Kamis, 25/04/2024 - 08:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Susun RPJM 2025-2045, Bappenas Minta Saran Universitas Syiah Kuala

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Dalam rangka menyusun Rancangan  Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Indonesia tahun 2025-2045, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyerap usulan dari berbagai daerah. Universitas Syiah Kuala adalah salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang dimintai masukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kampus berjuluk Jantong Ate Rakyat Aceh ini, menjadi tuan rumah pertemuan PT di Provinsi Aceh. Para petinggi dari sejumlah kampus di Bumi Serambi Mekkah berkumpul di Balai Senat USK.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Temu tersebut diisi dengan Focus Discussion Group (FGD) dengan tema ‘Peningkatan kualitas dosen dan daya saing PT’. Beberapa kampus yang hadir meliputi, Unimal, Unsam, UTU, ISBI Aceh, Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Politeknik Negeri Aceh. Semua rektor dari kampus tersebut ikut hadir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Rektor USK, Profesor Marwan, mengatakan pentingnya menyiapkan mutu lulusan yang cakap menguasai Iptek. Selama ini, lazimnya banyak kampus membicarakan pendidikan 4.0, namun banyak mahasiswa yang cenderung gagap teknologi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kota Langsa Raih Anugrah Kota Terbaik dari Pemerintah Aceh

“Saya kira, kampus perlu memperkuat SDM. Kita sudah ada prodi informatika, teknik komputer, kita sedang siapkan prodi S2 Sains Data. Untuk Sains Data perlu efforts untuk menyebarkannya,” kata Marwan, Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pendidikan di era 4.0, punya banyak tantangan. Karena itu, ia menilai pentingnya media simulasi kerja di industri, penggunaan tree D printing, juga big data. Sementara untuk softskill, harus ada penyesuaian kurikulum, pembinaan karakter TOT, dan sebagainya.

“Selain kemahiran penguasaan Iptek, sangat penting mendorong lulusan lebih berjiwa enterpreneur. Kami sedang menyiasati itu. Seperti program 1000 usaha muda, melalui MBKM USK Unggul. Namun perlu kemitraan, baik dengan bank juga industri lainnya, untuk mensupport yang seperti ini,” jelas Rektor USK.

Ia mengingatkan, bahwa strategi penguasaan IT dan Entrepreneur perlu disikapi serius, sebab menjadi keniscayaan, kebutuhan dalam tatanan modern.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Dampingi Irjen Kemendagri Tinjau Stadion Lhong Raya

Di sisi lain, meski mengakui pembangunan gedung di banyak kampus di Indonesia sudah relatif cukup baik, namun tidak boleh berhenti sampai disitu saja. Isi dalam gedung kampus, penting untuk di upgrade.

“Terutama peralatan laboratorium. Tak banyak yang bisa diupgrade karena harganya tinggi,” tuturnya.

Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas, Tatang Muttaqin, dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa RPJM sudah memasuki tahap akhir, yakni melalui implementasi RPJM 2020-2024. Nantinya akan ada Musrenbang, setelah mendapatkan masukan dari seluruh daerah.

“Sekarang proses mendengarkan dari PT di Pulau Sumatra. Dimulai dari ujung, Banda Aceh. Selanjutnya ke UGM, UNS dan ke beberapa koordinator wilayah. Karena targetnya, November sudah menulis,” kata Tatang Muttaqin.

Selanjutnya akan dibawa ke DPR RI, tahun 2025 sudah bisa difinalkan. Identifikasi dengan FGD dengan para menteri, juga dengan pakar yang muda. Melibatkan dua kelompok agar terjadi pertemuan. Melibatkan banyak milenial.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi