BANDA ACEH – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Profesor Mujiburrahman, telah menyelesaikan dan membayar atas kerugian pihak pengusaha papan bunga yang mengalami kerugian pada unjuk rasa mahasiswa dalam rangka kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan DPR Aceh.
“Fortufloba, pimpinan mahasiswa dan pimpinan UIN Ar-Raniry, sepakat ganti rugi terhadap insiden terbakarnya beberapa papan bunga ucapan selamat di depan Gedung DRPA, kala itu telah disepakati beberapa hal agar tidak dirugikan salah satu pihak,” kata Mujib, Selasa (4/10/2022).
Mujib menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut, serta mengapresiasi para Forum Papan Bunga Banda Aceh dan Aceh Besar ini yang telah melakukan langkah-langkah baik, sehingga kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik-baik.
Sementara itu, Ketua Fortufloba, Ulul Azmi, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Rektor UIN Ar-Raniry atas kesediaanya untuk melakukan ganti rugi papan bunga yang rusak akibat unjuk rasa mahasiswa di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor UIN Ar-Raniry Profesor Mujib atas inisiasinya dan upaya yang dilakukan untuk membayar beberapa papan bunga yang rusak pada aksi demonstrasi kenaikan BBM oleh mahasiswa,” ujarnya.
Dia menyampaikan, dalam pertemuan di ruang kerja rektor, pihaknya telah merincikan kerugian yang dialami dan telah diselesaikan oleh pihak rektorat UIN Ar-Raniry.
“Proses pembayaran berlangsung pada 27 September 2022 lalu, sebesar Rp 10 juta, diserahkan oleh Kabag Umum Biro AUPK UIN Ar Raniry,” ungkap Ulul.[]