Selasa, 30/04/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

19 Jet Tempur Cina Melintas di Zona Pertahanan Udara Taiwan

ADVERTISEMENTS

Jet tempur siluman kedua Cina, J-31.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TAIPEI — Kementerian Pertahanan Taiwan pada Rabu (1/2/2023) mengatakan, mereka melihat 19 pesawat angkatan udara Cina di zona pertahanan udaranya dalam 24 jam terakhir. Taipei menyebutnya sebagai gangguan rutin oleh Beijing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, 19 pesawat tempur J-10 telah terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara pulau itu, atau ADIZ. Pasukan Taiwan memantau situasi, dan mengerahkan pesawat angkatan udara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, pesawat jet tempur Cina tidak melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif. Garis median ini sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua pihak. Tetapi angkatan udara Cina telah terbang melintasi garis median itu hampir setiap hari sejak melakukan latihan perang di dekat Taiwan pada Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zelenskyy Hadiri Pertemuan di Lithuania, Bahas Perang dengan Rusia

Pada Rabu, tidak ada tembakan yang dilepaskan oleh jet tempur Cina di wilayah ADIZ. Selama tiga tahun terakhir, Taiwan melaporkan peningkatan aktivitas militer Cina di dekat wilayah udaranya. Beijing mengeklaim, Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya. Namun, Taiwan tidak pernah menganggap klaim tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Di Luar Nalar, Israel Gunakan Suara Tangisan untuk Kecoh Warga Palestina

 Pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Cina, tetapi ditolak. Taiwan mengatakan, mereka akan mempertahankan diri jika diserang.

Cina membenarkan kegiatan militernya di wilayah Taiwan. Kegiatan militer ini sebagai upaya untuk mempertahankan integritas teritorialnya dan untuk memperingatkan Amerika Serikat agar tidak “berkolusi” dengan Taiwan.

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan. Namun AS merupakan penyokong persenjataan utama Taiwan. Sejumlah pejabat dan parlemen AS mengunjungi Taiwan untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi