Selasa, 21/05/2024 - 19:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Hadang Roket Gaza dengan Pencegat Rudal David’s Sling

 YERUSALEM — Israel kerahkan sistem rudal pertahanan udara jarak menengah David’s Sling untuk pertama kalinya selama pertempuran lintas perbatasan dengan militan Gaza, pada Rabu (10/5/2023). Militer Israel tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang penggunaan sistem itu selama pertempuran lintas-perbatasan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

David’s Sling dirancang untuk menembak jatuh roket yang ditembakkan dari jarak 100 kilometer hingga 200 kilometer. Ini adalah bagian dari perisai Israel yang mencakup Iron Dome jarak pendek dan rudal jarak jauh Arrow-2 dan Arrow-3.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Israel telah menggunakan Iron Dome secara ekstensif untuk mencegat roket yang ditembakkan oleh militan Palestina di Gaza. Sementara rudal Arrow dikembangkan dengan mempertimbangkan ancaman rudal Iran.

David’s Sling dikembangkan dan diproduksi bersama oleh Rafael Advanced Defense Systems Ltd milik Israel dan Raytheon Co milik Amerika Serikat. David’s Sling juga dirancang untuk mencegat rudal jelajah. 

Berita Lainnya:
Filipina Tolak Penggunaan Meriam Air di Laut Cina Selatan

Militer Israel mengatakan telah mencapai lebih dari 50 sasaran, termasuk lokasi peluncuran roket, saat ledakan terdengar di Jalur Gaza. Jihad Islam mengatakan, tiga rumah di Gaza, yang tampaknya telah dikosongkan setelah peringatan, diserang setelah gelap.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Beberapa menit setelah serangan udara dimulai, sirene terdengar di Israel. Awalnya sirine terdengar di antara komunitas perbatasan, tetapi kemudian bunyi sirine meluas di dalam dan sekitar ibu kota komersial Tel Aviv, yang terletak 60 kilometer di utara Gaza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Serangan Israel menewaskan 20 warga Palestina, termasuk setidaknya lima wanita dan lima anak-anak, serta tiga komandan senior Jihad Islam. Sementara empat pria bersenjata telah tewas sejak Israel melancarkan serangan pada Selasa dini hari. Di antara korban tewas pada Rabu adalah seorang gadis berusia 10 tahun. Namun penyebab kematiannya belum diketahui.

Berita Lainnya:
Menilik Sejarah Aksi Unjuk Rasa di Hamilton Hall

Kelompok-kelompok militan Palestina mengatakan, serangan roket yang mereka luncurkan adalah pembalasan atas serangan Israel. Mereka menggambarkan serangan Israel sebagai pemboman yang biadab dan berbahaya terhadap rumah-rumah sipil.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Pekan lalu, Jihad Islam menembakkan lebih dari 100 roket melintasi perbatasan dan jet-jet Israel menghantam sasaran di Gaza. Serangan berlangsung selama berjam-jam setelah kematian seorang pemogok makan Jihad Islam dalam tahanan Israel.

Bahkan sebelum rentetan roket pada Rabu dimulai, sebanyak 30 persen penduduk komunitas perbatasan Israel telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Sementara di Gaza, bisnis dan sekolah tetap ditutup. Israel menutup dua penyeberangan komersial  Langkah itu akan menghentikan masuknya barang, bahan bakar dan bantuan kemanusiaan serta pasien, yang mendapat perawatan di rumah sakit di Tepi Barat dan Israel.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi