JAKARTA — Hal tersulit dalam mengerjakan apa pun itu, termasuk bisnis, adalah menjadi konsisten dan fokus. Konsistensi rasanya sulit digapai karena kebanyakan orang terlena ketika merasa stuck, padahal seharusnya semua kesulitan yang dirasakan itu harus ditulis.
Aktris Pevita Pearce menjelaskan, untuk tetap konsisten berbisnis, maka harus rajin menulis atau merinci ide. Jangankan berbisnis, ketika memiliki mimpi tapi malas menulis atau membedahnya, tentu mimpi tersebut akan sulit diraih.
“Ide itu nggak akan terealisasi kalau kita nggak pernah breakdown, nggak pernah tulis, nggak pernah muntahin apa yang ada di pikiran kita secara spesifik apa nih mimpi kita,” ujar Pevita dalam Kelas Solopreneur Semasaqu bertajuk ‘Hyperfocus yet Multitasking’ yang diadakan oleh Bank Saqu di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menulis ini adalah untuk menjelaskan bagaimana caranya menjalani bisnis tersebut, step by step seperti apa untuk kita raih mimpi tersebut. Jika misalnya, salah satu penghambat konsistensi adalah merasa kurang motivasi atau pengetahuan, maka harus ditulis. “Kenapa nih kita kurang motivasi? Apakah karena takut atau malas atau merasa nggak capable? Kalau kita bisa breakdown, kita bisa cari solusinya. Tapi kalau kita nggak pernah breakdown itu, kita cuma tahu ‘Oh tidak termotivasi aja’ udah, kita nggak pernah tahu cara kasih solusinya,” papar Pevita.
Ia mengatakan, untuk menemukan titik solusi itu, maka harus benar-benar dikulik dulu secara spesifik apa masalah yang sedang terjadi dan dirasakan. Berbisnis dengan konsisten, dikatakan dia, sama dengan berolahraga dengan konsisten.
“Sama kayak olahraga ya, ngegym itu terasa malas banget cuma di dua minggu pertama. Tapi ketika kita sudah punya disiplin, disiplin itu kan pilihan, kita bikin jadi habit. Misalkan setiap Senin sampai Jumat jam 3 sore aku akan ngerjain projek A, ya sudah jam 3 walaupun belum ada ide apa-apa, paksain aja kerjain,” kata Pevita.
Memulai bisnis memang akan terasa berat dan menakutkan, namun mental harus diasah agar kuat karena jalan berbisnis tidak akan selalu mulus terus. Lalu harus pandai pula adaptasi, serta harus memiliki sistem pendukung yang paling sesuai untuk diri kita.
Bank Saqu bersama Semasa menghadirkan Semasaqu, pasar kreatif untuk merek lokal yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjadi wadah bagi solopreneur untuk berdagang dan berjejaring.
Semasaqu juga menjadi ajang untuk mendapatkan inspirasi mengenai tren industri kreatif serta kewirausahaan melalui beberapa kelas solopreneur. Semasaqu digelar di The Brickhall Fatmawati, Jakarta, pada 8 hingga 10 Desember 2023, dengan lebih dari 130 mitra merek lokal yang berpartisipasi dalam Solopreneur Market.
Sumber: Republika
