INTERNASIONALPALESTINA

JK Bilang Hanya 3 Orang yang Bisa Hentikan Perang di Palestina, Siapa Saja?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyebut hanya tiga orang yang bisa menghentikan perang di Gaza, Palestina. Tiga orang tersebut yakni Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, dan Presiden Amerika Serikat (AS).“Saya katakan yang bisa menghentikan perang di Palestina hanya tiga orang di dunia ini, ialah Netanyahu, Yahya Sinwar pemimpin Hamas yang sekarang dan presiden Amerika siapapun Presidennya itu. Hanya 3 orang. Tidak ada negara lain yang bisa mendamaikan tanpa tiga orang semuanya tidak banyak,” kata JK dalam sambutannya saat menerima penghargaan MUI, di Jakarta, Kamis (3/10/2024).

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

JK mengatakan keberanian para jihadis di Gaza untuk melawan Israel tidaklah cukup hanya dengan keberanian. Namun, teknologi juga penting untuk melawan perang melawan zionis.

Berita Lainnya:
Pansel KPK Bentukan Jokowi Dianggap Ilegal, MAKI Ajukan Uji Materi ke MK
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Apa yang kita terjadi, tentu kita sangat menghargai upaya para pejuang-pejuang di manapun adalah keberanian dan juga perlawanan tapi keberanian saja tidak cukup, sekarang ini apa yang terjadi di Palestina keberanian para jihadis di Gaza sekarang ini di Lebanon, luar biasa keberanian dan juga perjuangannya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tapi dirinya menegakasn keberanian tidak cukup bisa melawan teknologi. “Perang sekarang adalah perang teknologi, yang kita tidak kuasai. Karena itulah maka pada masa datang tantangan kita bukan hanya tantangan dari pihak ingin menguasai tapi tantangannya kepada teknologi,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

JK mengatakan bahwa banyak negara-negara Islam di Timur Tengah yang kaya, namun teknologi akan berperan penting untuk melawan zionis. 

Berita Lainnya:
Peneliti Asing Sebut Latihan Gabungan dengan Rusia Tanda Perubahan Kebijakan LN RI

“Negara-negara Islam tidaklah miskin, banyak negara Islam yang kaya, luar biasa negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah sungguh luar biasa kayanya, tetapi tidak bisa hanya dengan kekayaan tidak bisa hanya keberanian tapi teknologi mengalahkan semua,” ujarnya.

Karena itu, JK menegaskan penguasaan teknologi adalah penting untuk masa depan. Dia mengingatkan, PM Israel Netanyahu tidak peduli dengan teriakan untuk menghentikan perang di Gaza dari seluruh penjuru dunia karena yang bisa mengalahkannya hanya teknologi.

“Kita tidak bisa hanya berkumpul di sini berteriak di sini, mari kita ini, hidup Palestina, tidak bisa. Netanyahu tidak peduli semuanya, yang bisa mengalahkan itu hanya kemampuan teknologi,” pungkasnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya