LIFESTYLE

Sebelum Meninggal Pukul 17.20 WIT Benny Laos Sempat 2 Jam Jalani Tindakan Resusitasi Jantung Paru

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Taliabu, Sabtu (12/10/2024) siang.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Kecelakaan itu terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Tak hanya Benny Laos, insiden itu juga mengakibatkan 5 orang lainnya meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mereka adalah Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut), Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula), Ester Tantri (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Selain itu kecelakaan speedboat juga mengakibatkan 16 orang lainnya terluka dan kini masih dalam perawatan intensif.

Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos ternyata sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis.

Termasuk mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.

Hal ini diungkapkan Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Usai insiden maut itu, Benny Laos kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Bobong.

Sempat dilakukan tindakan medis, namun nyawa Benny Laos tak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

“Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” kata Kapolres AKBP Totok Handoyo.

Berita Lainnya:
Bareskrim Tangkap Penyebar Ribuan Video Porno Anak di Situs Dewasa, Untung Ratusan Juta

AKBP Totok Handoyo mengungkapkan pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri alias koma.

“Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Apa itu Resusitasi Jantung Paru-paru

Mengutip Wikipedia, resusitasi jantung paru-paru (RJP) atau CPR (Cardiopulmonary resuscitation) adalah tindakan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. 

CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali dengan melakukan beberapa teknik pemijatan atau penekanan pada dada. 

CPR sangat dibutuhkan bagi orang tenggelam, terkena serangan jantung, sesak napas karena syok akibat kecelakaan, terjatuh, dan sebagainya.

Baca juga: Video Kronologi Kebakaran Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos, Meledak saat Isi Bahan Bakar

Namun yang perlu diperhatikan khusus untuk korban pingsan karena kecelakaan, tidak boleh langsung dipindahkan karena dikhawatirkan ada tulang yang patah. 

Biarkan di tempatnya sampai petugas medis datang. 

Berbeda dengan korban orang tenggelam dan serangan jantung yang harus segera dilakukan CPR.

Detik-detik Kecelakaan Speedboat

Berikut detik-detik speedboat yang ditumpangi calon gubernur Maluku Utara Benny Laos meledak dan terbakar di Pelabuhan regional Bobong, Taliabu, Sabtu (12/10/2024) dikutip dari TribunTernate.com.

Berita Lainnya:
PDIP Akan Polisikan Maruarar Sirait karena Lontarkan Pernyataan SARA demi Menangkan Ridwan Kamil

Speedboat Bella 72 milik Benny Laos tersebut awalnya berlabuh di Pelabuhan Bobong dan hendak bertolak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat dalam rangka mengantarkan rombongan untuk kampanye.

Kemudian, speedboat melakukan pengisian bahan bakar dalam kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset menyala.

Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.

Kemudian Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas pasangan calon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.

10 menit lamanya Wakapolres Pulau Taliabu berada di speedboat tersebut.

“Selama 10 menit berbincang dalam speedboat, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat,” kata Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Berselang lima menit Wakapolres meninggalkan speedboat, tepatnya pukul 14.05 WIT, kapal tersebut meledak.

“Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon,” ucapnya. 

Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.

Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.

Setelah api padam, petugas melakukan evakuasi terhadap para korban.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya