INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ternyata Pasukan Kera Israel Sudah Masuk Semakin Dalam ke Lebanon

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Dalam sebulan terakhir, operasi darat Israel di Lebanon Selatan berhasil merebut merebut bukit strategis di desa selatan Chamaa, sekitar 5 kilometer dari perbatasan.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Laporan media lokal menyebut, pasukan Israel masuk semakin dalam ke Lebanon, meledakkan Kuil Shimon sang Nabi di Chamaa serta beberapa rumah, tetapi itu belum diverifikasi.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Pesawat tempur Israel menggempur pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh, benteng Hizbullah, dan beberapa daerah lain termasuk kota pelabuhan Tyre.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional
Berita Lainnya:
Israel Larang Warga di 60 Desa Perbatasan Kembali ke Lebanon

“Sebuah serangan udara di desa timur laut Khraibeh menewaskan sepasang suami istri dan empat anak mereka,” kata Kantor Berita Nasional Lebanon, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu, 17 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Laporan pejabat rumah sakit anonim menyebut pecahan peluru dari serangan di Dahiyeh melukai seorang gadis remaja di kepala dan dia dirawat intensif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Militer Israel membantah menargetkan warga sipul dan mengatakan mereka hanya menyerang beberapa lokasi militer Hizbullah.

Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan rudal ke lima fasilitas militer Israel di Haifa dan pinggirannya.

Berita Lainnya:
Pemerintah Indonesia Setujui Transfer Narapidana dengan Australia

Sementara Israel mengatakan Hizbullah menembakkan lebih dari 60 proyektil ke Israel pada hari Sabtu, 16 November 2024.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 3.400 orang telah tewas di Lebanon oleh tembakan Israel.

Sementara Israel tidak berhenti menyerang Lebanon Selatan sampai mereka memastikan bahwa ribuan warganya dapat kembali ke rumah mereka di dekat perbatasan.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya