NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Pengusaha “Jasa Titip” di Pilkada 2024

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dianggap bukan lagi kembali menjadi pengusaha ataupun seorang negarawan, melainkan sebagai pengusaha “jasa titip” atau Jastip karena mengendorse calon-calon tertentu di Pilkada 2024.Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Para Syndicate, Virdika Rizky Utama dalam acara diskusi bertajuk “Selamatkan Pilkada, Selamatkan Demokrasi: Tolak Kriminalisasi, Cawe-cawe, dan Politik Uang!!” Di Kantor Para Syndicate, Jalan Wijaya Timur 3 nomor 2A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 26 November 2024.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Hari ini lanskap politik Indonesia itu erat dengan Jokowi dan juga cawe-cawe. Jadi cawe-cawe adalah Jokowi, dan Jokowi adalah cawe-cawe,” kata Virdika.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Parahnya lagi, lanjut dia, hal itu dilakukan Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Bahkan menginfluence Presiden Prabowo Subianto.

Berita Lainnya:
Lima Poin Diajukan Tom Lembong di Sidang Perdana Praperadilan Lawan Kejaksaan Agung
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Dia (Prabowo) baru kunjungan gitu dari luar negeri yang dengan high profile membangun diplomasi dan menarik investasi dari dunia ke Indonesia, tapi masih kemudian ikut-ikutan Jokowi itu untuk ikut main-main di Pilkada, menurutku ini menjadi sebuah masalah gitu,” terang Virdika.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Padahal menurut Virdika, Pilkada semangatnya adalah semangat reformasi untuk mengantitesiskan pemerintahan sentralistik di zaman Orde Baru.

“Tapi hari ini kita lihat syahwat politik Jokowi dan Prabowo juga sangat besar yang ini tentu sangat serius gitu untuk mencederai, dan tambah merusak demokrasi,” tutur Virdika.

Melalui diskusi ini, Virdika berharap dapat menguatkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan intervensi yang dilakukan kekuasaan atau anasirnya Jokowi.

Berita Lainnya:
PDIP Tiba-tiba Merasa Kasihan dengan Prabowo, Singgung Syahwat Jokowi

“Jadi kita melihat bahwa hari ini Jokowi bukan lagi sebagai kembali menjadi pengusaha atau negarawan, tapi pengusaha jasa titip, saya titipkan saya titipkan. Bagaimana untuk melawan ini semua, kita harus pilih, masyarakat harus pilih calon yang tidak didukung oleh Jokowi dan juga Prabowo,” pungkas Virdika.

Dalam acara diskusi ini turut dihadiri 4 narasumber, yakni Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo, Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti, Dosen Ilmu Politik Fisipol UKI Sidratahta Mukhtar, dan Analis Exposit Strategic Arif Susanto dengan moderator Lutfia Harizuandini selaku peneliti Para Syndicate.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya