BANDA ACEH – Nikita Mirzani didatangi 12 polisi dari Polres Metro Serang Kota pada Rabu (15/6) pukul 03.00 WIB dini hari. Kedatangan polisi untuk membawa artis seksi tersebut ke Polres Serang Kota untuk diperiksa sebagai saksi atas laporan Dito Mahendra, kekasih baru Nindy Ayunda.
Setelah polisi balik kandang dan gagal membawanya, Nikita Mirzani pun merasa ada kejanggalan dari kasus yang dilaporlan Dito Mahendra.
Ibu tiga anak itu menjelaskan, belajar dari pengalaman saat berurusan dengan polisi, kejanggalan yang dirasakannya adalah dalam waktu seminggu ada 12 surat panggilan pemeriksaan.
Nikita Mirzani (Supriyanto/tabloidbintang.com)
“Dalam satu minggu, masa aku dapat surat panggilan 12 kali. Masuk akal enggak?” ungkap Nikita Mirzani bertanya ke wartawan di kediamannya, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu(15/6).
Nikita juga baru mengetahui dirinya dilaporkan oleh Dito Mahendra dari surat panggilan yang diantar ke rumahnya beberapa waktu lalu. Ia mengakui, panggilan pertama tidak bisa memenuhinya lantaran ada pekerjaan.
“Sama Dito Mahendra dilaporkan tanggal 16 Mei. Kalau prosedurnya, enggak bisa dong langsung dipanggil. Datang panggilan pertama itu 25 atau 28. Sudah nih, karena enggak bisa, karena lagi latihan tinju, harus fokus segala macam, dan itukan jauh di Serang,” ucap Nikita Mirzani.
“Habis itu, saya enggak bisa datang, besok, bukan menunggu dua hari ya, besok datang lagi surat panggilan, besok datang lagi surat panggilan,” terang Nikita Mirzani menambahkan.
Dalam surat panggilan yang diterimanya, Nikita Mirzani dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik dan melanggar UU ITE. Namun Nikita bingung, kesalahan apa yang diperbuat hingga membuat Dito melaporkanya.
“Saya nggak tahu, karena jujur saya sama Dito enggak kenal sama sekali, dan enggak pernah ada urusan apa pun tapi saya enggak tahu kenapa dia ini selalu menggangu hidup saya,” pungkas Nikita Mirzani.
(pri)
Sumber: Tabloidbintang
