Rabu, 01/05/2024 - 19:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kurang Populer Dibanding White Noise, Pink Noise Lebih Baik Buat Tidur?  

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Sering kali ada istilah jenis suara tertentu yang dikaitkan dengan manfaat untuk mendukung aktivitas tidur seseorang. Misalnya, istilah white noise cukup populer dan dikenal untuk membantu bayi tidur lebih cepat dan nyenyak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sementara itu, ada juga pink noise, green noise hingga brown noise, yang diketahui merupakan suara gemuruh dengan frekuensi rendah. Kali ini ahli mengungkap bahwa selain white noise, ternyata pink noise juga menawarkan manfaat yang tidak kalah baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pink noise, yang merupakan kombinasi white noise yang diperhalus oleh brown noise, disebut merupakan pilihan paling efektif untuk meningkatkan kualitas tidur. Meski white noise membuat nyaman sebagian orang, tetapi warna lain, termasuk pink, brown, dan green, yang masing-masing memiliki manfaat berbeda dan berpotensi membantu tidur lebih nyenyak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tinggal Serumah dengan Anak Kecil, Lansia Berisiko Ketularan Pneumonia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Suara tentu saja tidak memiliki warna, meskipun memiliki spektrum yang serupa,” kata Stefan Chmelik, MSc, pakar kesehatan terintegrasi yang berspesialisasi dalam penggunaan teknologi suara, seperti dilansir dari laman Verywell Health, Rabu (8/11/2023). 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut dia, warna’ suatu suara mengacu pada spektrum kekuatan sinyal noise tertentu, dan setiap warna memiliki kualitas berbeda. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa tertidur 38 persen lebih cepat saat mendengarkan white noise.

Sementara green noise, yang menampilkan frekuensi rentang menengah yang lebih kuat, mirip dengan suara alam tertentu, seperti aliran sungai atau laut, dianggap lebih menenangkan daripada white noise. Ini dapat membantu orang dengan kecemasan tidur bisa lebih nyenyak.

Berita Lainnya:
Es Krim Magnum Almond di Inggris Ditarik, BPOM Tegaskan tak Ada Produk Itu di Indonesia

Sebaliknya, Danielle Wall, MD, pakar tidur dan dokter penyakit dalam di University of Vermont mengatakan brown noise adalah bunyi yang lebih dalam dibandingkan green dan white noise. Ini juga meniru suara yang ditemukan di alam, tetapi lebih merupakan suara gemuruh berfrekuensi rendah, menurut. Contoh brown noise, termasuk hujan lebat, petir, atau gelombang keras.

Brown noise dikatakan membantu produktivitas dan konsentrasi,” kata Wall kepada Verywell.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi