VIDEO

Video Kejahatan Perang Negara Teroris Israel di Gaza Bocor

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Rekaman video kejahatan perang Israel bocor ke muka publik usai diunggah oleh seorang jurnalis Palestina, Younis Tirawi di akun X miliknya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dalam cuitannya yang dilihat redaksi HARIANACEH.co.id pada Minggu (25/8), Tirawi mengungkap bahwa video itu ia dapatkan dari unggahan story seorang tentara Israel-India Elisha Gangte dari Steel Cat Company.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Rekaman yang jumlahnya mencapai 20 klip itu secara garis besar memperlihatkan tindakan kekerasan dan penghancuran yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina dan properti mereka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ini juga menjadi bukti bahwa tentara Israel memang melakukan tindakan kejahatan perang di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Tak berapa lama unggahan video itu viral, tampak dalam rekaman tentara Israel yang menangkap orang-orang di Gaza dan menghancurkan sebuah masjid.

Klip lainnya mengungkap pemandangan mengerikan dari mayat-mayat Palestina yang ditinggalkan di jalan-jalan untuk dimakan oleh anjing-anjing liar.

https://www.x.com/ytirawi/status/1826673829110055347

Satu video yang sangat mengejutkan menunjukkan kendaraan militer Israel menghancurkan kuburan Palestina dengan buldozer yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian orang yang meninggal.

Dalam tayangan lainnya, tentara Israel terdengar tertawa dan merayakan saat mereka meledakkan rumah-rumah milik penduduk Gaza.

Berita Lainnya:
Tidak Ada Perempuan di Pimpinan KPK 2024-2029, Komisi III DPR: Bukan Keharusan

Menurut angka terbaru dari Kantor Media Pemerintah di Gaza, serangan Israel terhadap Gaza telah menghancurkan 610 masjid, merusak sebagian 214 masjid lainnya, dan meratakan lebih dari 150.000 unit rumah.

Sebanyak 80.000 rumah lainnya tidak dapat dihuni lagi dan 200.000 lainnya mengalami kerusakan sebagian.

Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan gencar tersebut telah Rekaman video kejahatan perang Israel bocor ke muka publik usai diunggah oleh seorang jurnalis Palestina, Younis Tirawi di akun X miliknya.

Dalam cuitannya yang dilihat redaksi pada Minggu (25/8), Tirawi mengungkap bahwa video itu ia dapatkan dari unggahan story seorang tentara Israel-India Elisha Gangte dari Steel Cat Company.

Rekaman yang jumlahnya mencapai 20 klip itu secara garis besar memperlihatkan tindakan kekerasan dan penghancuran yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina dan properti mereka.

Ini juga menjadi bukti bahwa tentara Israel memang melakukan tindakan kejahatan perang di Jalur Gaza.

Tak berapa lama unggahan video itu viral, tampak dalam rekaman tentara Israel yang menangkap orang-orang di Gaza dan menghancurkan sebuah masjid.

Berita Lainnya:
Keretakan Koalisi Makin Dalam, Wakil Presiden Filipina Ancam Bunuh Presiden Marcos!

Klip lainnya mengungkap pemandangan mengerikan dari mayat-mayat Palestina yang ditinggalkan di jalan-jalan untuk dimakan oleh anjing-anjing liar.

Satu video yang sangat mengejutkan menunjukkan kendaraan militer Israel menghancurkan kuburan Palestina dengan buldozer yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian orang yang meninggal.

Dalam tayangan lainnya, tentara Israel terdengar tertawa dan merayakan saat mereka meledakkan rumah-rumah milik penduduk Gaza.

Menurut angka terbaru dari Kantor Media Pemerintah di Gaza, serangan Israel terhadap Gaza telah menghancurkan 610 masjid, merusak sebagian 214 masjid lainnya, dan meratakan lebih dari 150.000 unit rumah.

Sebanyak 80.000 rumah lainnya tidak dapat dihuni lagi dan 200.000 lainnya mengalami kerusakan sebagian.

Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan gencar tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 orang cedera.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya