NASIONAL
NASIONAL

Hasto: Ibu Megawati Diintimidasi Hingga Tidak Datang Kampanye Akbar Pramono-Doel di GBK

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, tidak datang dalam kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Doel) di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11/2024) pagi.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ketidakhadiran Megawati lantaran mendapatkan intimidasi yang masif dan terstruktur.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Namun, Presiden kelima RI itu tetap memberikan dukungan spritual.

Berita Lainnya:
Jasa Raharja Cover Santunan Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Km 92
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Dengan melihat berbagai intimidasi yang terjadi secara massif dan ini pasti terstruktur, maka ibu Mega hari ini tidak datang tetapi memberikan dukungan spritual,” kata Hasto saat ditemui seusai kampanye akbar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Hasto menuturkan bahwa Megawati juga sedang berzikir dengan tasbih berwarna hijau untuk mendoakan Pramono-Doel.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia menyebut intimidasi harus dilawan dengan kebenaran.

“Beliau melakukan kontemplasi, kemudian berzikir menggunakan tasbih berwarna hijau dan ini menunjukkan bahwa berbagai intimidasi harus dilawan dengan kekuatan kebeneran. Itulah yang dilakukan Ibu Megawati Soekarnoputri. Mohon doa restu,” pungkasnya.

Berita Lainnya:
Kabar Duka, Anggota DPRD DKI Misan Samsuri Meninggal

Seusai kampanye akbar, tahapan penyelenggaraan Pilkada akan memasuki masa tenang. Pada Minggu besok, semua atribut kampanye akan diturunkan oleh penyelenggara pemilu.

Nantinya, pelaksanaan pencoblosan akan mulai berlangsung pada Rabu 27 November 2024. Pramono-Doel akan bersaing dengan dua paslon lain yaitu paslon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun dan Koen Wardhana


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya