Jumat, 26/04/2024 - 02:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Korban Gempa Cianjur Terus Bertambah, RS Penuh hingga Warga Dirawat di Pelataran, Ridwan Kamil Ungkap Banyak yang Terperangkap

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Ratusan warga korban gempa Cianjur tadi siang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Senin (21/11/2022). Hingga pukul 18.00 WIB korban terus berdatangan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berdasarkan pantauan langsung di RSUD Sayang Cianjur, ratusan korban gempa datang dengan kondisi yang memprihatinkan. Mereka terpaksa mendapatkan perawatan dipelataran RSUD Sayang Cianjur. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebagian besar dari korban mengalami luka-luka dibagian kepala hingga kaki. Bahkan, tidak sedikit yang mengalami sesak nafas karena tertimpa bangunan. Ada juga yang mengalami patah tulang kaki, hingga kepala bocor. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pihak RS pun menangani para korban langsung ditempat, sayangnya lagi kondisi oksigen RS yang sempat menipis dan juga listrik mati. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
KPK Klaim tidak Ada Pelanggaran Etik dalam Laporan Jaksa Peras Saksi

Sementara itu, Ridwan Kamil memantau langsung lokasi terdampak gempa bumi, tepatnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bangunan luluh lantah dan hancur,” katanya usai melakukan pantauan kepada media, Senin 21 November 2022. 

Dikatakannya, Pertambahan data meningkat, sementata ini 56 warga cianjur dinyatakan meninggal dunia dan lebih dari 700 orang mengalami luka-luka. 

“Pertambahan data meninggal dunia sebanyak 56 warga cianjur dan 700 lebih warga yang luka-luka,” lanjut Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menuturkan  masih ada warga yang  terperangkap di lokasi kejadian. 

“Masih ada warga yang terperangkap ditempat kejadian dan belum terevakuasi,” sambungnya. 

Berita Lainnya:
Bahlil Jawab Tudingan Pencabutan 2078 IUP

Lebih jauh Ridwan Kamil juga mengungkap bahwa kegiatan kedaruratan dilakukan secara outdour karena suasan masih tidak kondusif

“Karena masih dilanda ketakutan maka kegiatan kedaruratan dilakukan secara outdor untuk mengantisipasi gempa susulan,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa Tim TNI Polri sudah dikoordinasikan untuk bencana alam ini.

“Tim TNI Polri sudah dikordinasikan,” tutupnya.

Seperti diketahui, gempa yang terjadi hari ini, Senin 21 November 2022 berpusat di Kabupaten Cianjur dengan magnitudo 5,6. Meski demikian, BMKG mengatakan tidak adak potensi Tsunami.

“Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” cuit BMKG di laman resmi twitternya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi