NASIONAL
NASIONAL

Begini Respons 3 Cagub Jakarta Jika Ditawari Nebeng Private Jet

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tiga calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Pramono Anung menghadiri acara bertajuk Jakarta Forward #dicukurandy: 3 Calon Gubernur Jakarta yang diadakan di Indonesia Arena, GBK, Sabtu, 28 September 2024.Acara tersebut dibawakan oleh Andi F Noya atau biasa dikenal dengan Kick Andy. 

ADVERTISEMENTS
Pakai Action Mobile Semua Jadi Mudah!

Andy melemparkan pertanyaan kepada tiga calon gubernur jika ditawari nebeng kendaraan, bahkan private jet oleh seorang kawan.

“Apakah anda pernah menumpang angkot atau bus umum enggak bayar? Pernah nebeng gitu?,” kata Andy. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Terima Kash dari Bank Aceh Syariah Selama Tahun 2024

Ridwan Kamil pun mengaku pernah  nebeng angkutan umum waktu masih menduduki sekolah dasar (SD), namun tidak membayar karena kehilangan uang. 

“Pernah waktu SD kelas 1,” kata Ridwan Kamil.

ADVERTISEMENTS
Mengenang dan Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dari Bank Aceh Syariah

“Apakah ini akan terulang ketika anda menjadi pejabat, kemudian ada yang ngajak nebeng naik jet?,” kata Andy. 

Ridwan Kamil pun menjawab tidak akan mengulangi perbuatannya itu ketika menjadi pejabat publik, atau bahkan gubernur Jakarta jika terpilih nantinya. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Ya enggak lah, itu kan namanya juga dulu hilang uang. Minta izin ke supirnya, kebetulan supirnya tetangga,” kata Ridwan Kamil.

Pertanyaan yang sama dilontarkan Andy kepada calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun. Dharma mengaku belum pernah melakukan hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Belum pernah (nebeng). Kami diajarkan selalu menerapkan adab,” kata Dharma.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Jadi nanti anda tidak akan nebeng jet pribadi misalnya kalau di ajak?,” tanya Andy. 

Dharma menjawab istilah nebeng dengan menumpang memiliki arti berbeda tipis. Ia pun menjelaskan perbedaan arti dua istilah tersebut.

“Nebeng sama numpang beda-beda tipis. Kalau numpang karena di ajak iya (pernah) tapi bukan kendaraan umum, kendaraan kawan,” kata dia. 

Andy kembali menegaskan bahwa jika Dharma berhasil menjadi pejabat publik, apakah akan nebeng pesawat jet pribadi jika diperbolehkan oleh pemiliknya. 

“Kita lakukan, sementara kita sendiri sudah tahu kalau itu dilarang. Itu berarti sama saja kita meninggalkan adab,” tegas Dharma.

“Anda akan menolak?,” tanya Andy.

“Sama sekali (menolak),” ujar Dharma.

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung juga ditanyakan hal yang sama oleh Andy. Ia mengaku tak pernah nebeng tidak membayar.

“Saya jadi pejabat sudah 25 tahun, track record saya kalau nebeng di ajak teman, pernah. Tapi kalau sampai dengan enggak bayar, enggak pernah,” kata Pramono.

“Tapi kalau nanti jadi pejabat, anda yakin anda tidak bisa di suap?,” tanya Andy. 

“Saya sudah 25 tahun jadi pejabat, track record saya menjadi barang bukti, silahkan dilihat,” tegas Pramono.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya