NASIONAL
NASIONAL

AKP Dadang Diduga Berniat Habisi Kapolres Solsel, Berondong Rumah Dinas AKBP Mukti dengan 7 Tembakan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Fakta mengejutkan terungkap dari hasil olah TKP kasus tewasnya Kasat Reskrim Polres Solsel AKP Ryanto Ulil Anshar (AKP Ulil Ryanto Anshari) di tangan AKP Dadang Iskandar.AKP Dadang Iskandar yang menjabat Kabag Ops Polres Solok Selatan (Solsel) ini juga memberondong rumah dinas Kapolres Solsel AKBP Arief Mukti. Diduga Dadang berniat membunuh atasannya itu.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Terdapat tujuh lubang bekas tembakan di rumah dinas Kapolres Solsel. Saat itu, AKBP Arief Mukti berada di dalam rumah yang hanya berjarak 20-25 meter dari Mapolres atau tempat Dadang menghabisi AKP Ryanto Ulil Anshar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres,” kata Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.

Berita Lainnya:
Profil Ahmad Luthfi, Gubernur Terpilih usai Menang Pilkada Jawa Tengah 2024
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Usai menembak AKP Ulil, AKP Dadang lalu menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Berdasarkan olah TKP, lokasi penembakan memang betul (ada penembakan ke rumah Kapolres). Kita temukan proyektil dan selongsong di sana. Enam selongsong kita temukan di sekitar rumah dinas Kapolres,” ujar Kombes Andry Kurniawan lagi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dirkrimum Polda Sumbar masih melalukan penyelidikan apakah Dadang mau menghabisi atau menembak mati Kapolres Solsel juga.

“Pak Kapolres ada di dalam rumah. (Apakah) tujuannya memang menghabisi Kapolres? Itu yang sedang kita lakukan pendalaman terhadap tersangka. Tapi dari hasil olah TKP penembakan, memang satu arah,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Menang 3-0, Timnas Putri Cetak Sejarah Lolos ke Final Piala AFF 2024

Rumah dinas AKBP Arief hanya berjarak sekitar 20-25 meter dari Mapolres Solok Selatan.

Saat kejadian, Arief sedang berada di dalam rumah. Namun, Arief dipastikan tidak terkena tembakan. Penyidik masih mendalami motif Dadang menembaki rumah Arief.

“(Motif) itu yang sedang di dalami. Pemeriksaan masih berjalan,” imbuhnya.

Diketahui, AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Peristiwa kelam itu terjadi di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dinihari sekitar jam 00.43 WIB.

AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar diduga dipicu razia tambang galian C yang dilakukan Polres Solok Selatan.***


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya