NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden ke-7 Joko Widodo dianggap tidak serius memberikan dukungan kepada pasangan Cagub-cawagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono pada Pilkada 2024 sehingga memperoleh suara di bawah pesaingnya, Pramono Anung-Rano Karno (Doel).Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, tim pemenangan RK-Suswono yang dipimpin Ahmad Riza Patria dianggap terlalu percaya diri karena mendapatkan dukungan dari Jokowi.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Padahal Jokowi juga tidak terlalu serius dalam memberikan dukungan kepadanya,” kata Saiful kepada RMOL, Jumat, 29 November 2024.

Berita Lainnya:
Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Karena, kata Saiful, dari berbagai hasil quick count lembaga survei, pasangan RK-Suswono kalah dari pasangan Pramono-Doel.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satunya berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan data masuk 100 persen, pasangan RK-Suswono 39,92 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,61 persen, dan Pramono-Doel 50,10 persen.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Hal tersebut terbukti bahwa Jokowi kurang serius, terlebih Jokowi seperti tidak allout memberikan dukungan seperti halnya kepada Lutfi-Taj Yasin (Cagub-cawagub Jawa Tengah)” terang Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Jokowi nampak setengah hati dalam memberikan dukungan. Bahkan, Jokowi cenderung menjatuhkan dukungan secara penuh hanya kepada Lutfi ketimbang RK.

Berita Lainnya:
Kuasa Hukum Rohidin Mersyah Curiga OTT KPK di Bengkulu Bermuatan Politik

“Bisa jadi karena simbol PKS yang masih belum clear oleh Jokowi, sehingga seolah Jokowi tidak sepenuh hati dalam memberikan dukungan, berbeda dengan Jateng di mana kandidatnya tidak berasal dari PKS,” tutur Saiful.

“Selain itu bisa jadi memang Jokowi sudah mengukur ketidakseriusan tim sukses RK dalam memperjuangkan pemenangannya, sehingga Jokowi juga tidak terlalu serius dalam upaya memenangkan RK,” sambung Saiful menutup.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya