Selasa, 18/02/2025 - 20:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Sempat Mangkir, Arief Budiman dan Kader PDIP Saeful Bahri Penuhi Panggilan KPK

ADVERTISEMENTS
Mari jadi Orang Tua Asuh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Mantan Ketua KPU Arief Budiman dan kader PDIP Saeful Bahri akhirnya memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diultimatum karena mangkir dari panggilan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
FKIJK Run Aceh 2025

Pantauan RMOL, Saeful Bahri tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 09.42 WIB.

Saeful pun menuju ruang pemeriksaan di lantai 2 pada pukul 10.16 WIB. 

Sebelumnya, Saeful dua kali mangkir dari panggilan tim penyidik KPK. Bahkan, Saeful juga sudah diultimatum KPK.

Berita Lainnya:
Efisiensi Anggaran Prabowo Imbas Kebijakan Rezim Jokowi

Sementara itu, Arief Budiman tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 10.08 WIB. Arief juga sempat mangkir satu kali dari panggilan tim penyidik KPK.

“Ntar deh. Kalau sudah, dikasih keterangan ya. Ya (kasus Hasto Kristiyanto)” kata Arief kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK.

Dalam pemeriksaan ini, Arief mengaku tidak membawa berkas apapun. Dia hanya membawa sebuah buku catatan kecil.

“Nggak ada (yang dibawa), catatan aja,” tutur Arief.

Saat disinggung soal keterangannya di persidangan pada 2020 lalu soal dirinya ditemui Harun Masiku dan ditunjukkan foto Harun bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Arief mengaku lupa.

Berita Lainnya:
Sosok Kombes Hendy Kurniawan yang Diduga Turut Gagalkan OTT Harun Masiku dan Hasto 5 Tahun Lalu

“Oh sudah lupa, sudah lima tahun lalu,” pungkas Arief.

Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar M Godam juga telah hadir dan mulai diperiksa pada pukul 09.54 WIB. 

Saffar M Godam memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap yang menjerat buronan Harun Masiku (HM). 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi