BANDA ACEH – Bencana longsor menimbun sejumlah warga yang sedang berkumpul untuk menggelar ritual di sebuah bukit Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (19/1/2025). Akibat longsor tersebut, empat orang tewas dan empat luka-luka. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan, longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
“Longsor membawa material batu berukuran besar dan menimpa sebuah bangunan yang saat kejadian sedang digunakan ritual. Akibatnya empat orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka,” katanya.
Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Saat itu, bangunan beratap seng mirip sebuah wantilan sedang berlangsung ritual pengobatan dan melakukan semedi di areal tempat itu.
“Kondisi saat itu hujan lebat disertai angin kencang sedang melanda kawasan tersebut. Tiba-tiba, longsor membawa material batu berukuran besar menggelinding dari atas bukit hingga menimpa bangunan tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, upaya pencarian dan evakuasi para korban lainnya akan dilanjutkan besok pagi karena hujan dan kondisi medan gelap.
“Pencarian korban dilanjutkan besok. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban dan data pasti berapa orang yang hadir dalam ritual tersebut,” katanya.
Berikut data korban tewas dan luka longsor di Klungkung.
Identitas 4 Korban Tewas
1. I Wayan Nata, asal Banjar Kloda, Desa Pesinggahan
2. I Nengah Mertayasa, asal Desa Pesinggahan
3. I Wayan Mudiana asal Desa Pesinggahan
4. I Ketut Surata asal Dusun Gelogor, Desa Pikat
Identitas Korban Luka Ringan
1. I Ketut Mumbul asal Desa Sading, Badung
2. I Gede Aswin asal Desa Sading, Badung
Identitas Korban Luka Berat
1. I Gusti Made Ariasa asal Beringkit, Badung
2. I Wayan Kicen, Dusun Timbul, Desa Pesinggahan
