Jumat, 26/04/2024 - 03:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Elektabilitas Anies Baswedan Menguat Jelang 2024, Dinilai Antitesa Istana

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Elektabilitas Anies Baswedan sebagai capres potensial di 2024 menguat dalam sejumlah survei, saat bersamaan elektabilitas Prabowo Subianto menurun, dan Ganjar Pranowo stagnan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Data teranyar, elektabilitas Anies naik sekitar 3% menurut survei SMRC dan 2% menurut Indikator Politik dalam setahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat hasil ini besar dipengaruhi prestasi Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya dalam membangun Jakarta International Stadium (JIS) yang megah dan disanjung publik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Anies kelihatannya progresif. Relawannya jalan, dibentuk di semua daerah. Prestasinya dimunculkan, paling banyak menyedot perhatian JIS,” kata Ujang saat dihubungi, Jumat (8/4).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Arus Balik: Volume Kendaraan dari Jalur Puncak ke Jakarta Sudah Lebih Sedikit

“Itu buat banyak ke sanjungan masyarakat termasuk Ridwan Kamil katakan keren. Kita tahu Ridwan Kamil arsitek yang melihat kehebatan dan kemegahan JIS lalu menyanjung Anies,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, Ujang melihat Anies dekat dengan publik. Seiring dengan sejumlah prestasinya, ini pun dinilainya menjadikan Anies harapan publik di 2024.

“Saya lihat Anies punya sisi lain, dia mampu publikasi prestasi dan diketahui publik. Dan Anies jadi antitesa Istana, pemerintah. Jadi Anies bisa berikan harapan, kelihatannya. Beri harapan ke publik walaupun belum tentu ke depannya,” papar dia.

Lebih lanjut, Ujang juga berkomentar soal elektabilitas Prabowo Subianto yang menurun dalam setahun terakhir menurut sejumlah survei. Menurutnya, ini bisa jadi disebabkan karena Prabowo nampak kurang dekat dengan publik, sudah 3 kali gagal di ajang Pilpres, dan bergabung di parpol koalisi Jokowi.

Berita Lainnya:
Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang kerap bersaing dengan Anies dan Prabowo di survei capres, belakangan terpantau stagnan. Ujang berpendapat, ini karena kemunculan sejumlah kontroversi terkait Ganjar seperti konflik Wadas dan polemik e-KTP.

“Ganjar kan banyak diterpa masalah. Kasus Wadas, lalu dimunculkan kembali kasus e-KTPnya, ini juga kerugian bagi Ganjar. Serangan pada Ganjar luar biasa banyak,” terangnya.

“Yang tadinya persoalan Ganjar tidak terbuka, sekarang terbuka. Wadas dan e-KTP berpengaruh besar walaupun belum tentu korupsi atau tidak. Itu kan praduga tak bersalah,” tambah dia.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi