Jumat, 19/04/2024 - 01:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Unjuk Rasa di Padang Ricuh, Puluhan Mahasiswa Diamankan

ADVERTISEMENTS

  Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas diamankan oleh pihak kepolisian usai aksi ricuh di gedung DPRD Sumbar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Mereka di diamankan oleh pihak kepolisian di luar gedung DPRD Sumbar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dari pantauan di lapangan, puluhan mahasiswa diamankan dengan duduk berbaris di depan Jalan Khatib Sulaiman Padang Senin sore, 11 April 2022.

ADVERTISEMENTS

Dari pantauan di lapangan, puluhan mahasiswa diamankan dengan duduk berbaris di depan Jalan Khatib Sulaiman Padang.

Berita Lainnya:
Hasto Ungkap Penyesalan PDIP Usung Gibran Jadi Wali Kota Solo: Jujur Saja Kami Khilaf

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mengamankan mereka.

Sebelumnya, aksi demonstrasi 11 April berlangsung aman dan damai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun setelah Ashar, sekitar pukul 16.00 WIB, aksi lempar batu dan botol mulai masuk sampai ke halaman gedung DPRD Sumbar.

Pihak kepolisian membubarkan masa dengan menembakkan gas air mata ke arah massa.

Pertama, mereka meminta Presiden Joko Widodo untuk menolak dengan tegas masa perpanjangan jabatan tiga periode.

Berita Lainnya:
Jelang Idul Fitri 1445 Hijriyah, TelkomGroup Siapkan Infrastruktur dan Layanan Prima

Kedua, meminta pemerintah menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok.

Ketiga, harga BBM dan menurunkan harga minyak goreng.

Keempat, meminta kajian kembali UU IKN.

Kelima, meminta pemerintah membatalkan kenaikan PPN.

Keenam, mengkaji proyek strategis yang mengabaikan hak rakyat.

Ketujuh, menolak keberadaan otsus di Papua

Kedelapan, mencabut pengesahan daerah operasi mencerminkan kesejahteraan rakyat.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi