Rabu, 24/04/2024 - 18:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pertamina Rugi Rp 191 Triliun, Rizal Ramli: Ahok Memang Bacot Gede?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Estimasi kerugian perusahaan energi BUMN PT Pertamina, seperti disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diperkirakan mencapai 12,98 miliar dolar AS atau setara Rp191,2 triliun menyisakan tanda tanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rasa heran itu, salah satunya diutarakan mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kok bisa Pertamina rugi Rp 191 triliun,” cuit Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, Kamis (2/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jimly: MK Bisa Memutus yang Menang Jadi Kalah, Kalah Jadi Menang dalam Sengketa Pemilu

Rizal membandingkan dengan perusahaan energi asal Malaysia, Petronas. Dalam gambar yang dibagikan Rizal, Petronas sepanjang 2021 melaporkan pendapatan 248 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp 853,6 triliun (kurs Rp 3.442 per ringgit).

ADVERTISEMENTS

Lebih mengherankan lagi, lanjutnya, fakta harga jual bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia ternyata lebih murah dari Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sebut Banyak Korupsi Besar-besaran di Indonesia, MAKI Kritik Jokowi: Pengawasannya Buruk

“Petronas untung Rp 853 triliun 2021? Padahal harga BBM di Malaysia lebih murah dari di Indonesia?” herannya.

Rizal pun mempertanyakan kinerja Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

“Ahok memang bacot gede? Nieke piye?” tulisnya disertai emotikon tertawa.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi