Sabtu, 20/04/2024 - 07:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Ratusan WNA Cina Berseragam di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kata Imigrasi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Sebuah video yang menggambarkan rombongan WNA Cina mengenakan pakaian seragam khusus dan berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam video berdurasi 39 detik itu, ratusan warga negara asal Cina ini mengenakan Wearpack-seragam yang dikenakan oleh para pekerja lapangan-berwarna abu-abu dengan garis kuning di lengan kiri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, membenarkan rombongan WNA tersebut merupakan warga negara Cina yang akan pulang ke negaranya. “Memang benar pada Ahad, 5 Juni kemarin, sekitar pukul 11.15 WIB,” ujarnya Senin, 6 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Memilukan, Saksi Sempat Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Kebakaran Ruko di Mampang

Menurut Tito, terdapat 191 WNA asal Cina yang kembali ke negaranya. Adapun rombongan WNA ini datang dan tinggal di Indonesia dengan menggunakan Izin tinggal yang sah: ada yang menggunakan Visa Kunjungan dan ada yang menggunakan VITAS.

“Selain menggunakan izin masuk yang sah, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta memastikan bahwa proses pemeriksaan kepulangan ratusan WNA tersebut telah sesuai dengan SOP pemeriksaan yang ada. Semua WNA telah melewati pemeriksaan di Konter Pemeriksaan Imigrasi,” kata Tito.

Berita Lainnya:
Otto Hasibuan: Gugatan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Salah Kamar

Dia menjelaskan, 191 WNA Cina tersebut berangkat meninggalkan wilayah Indonesia dengan pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF8008 rute Jakarta-Fuzhou.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Terkait dengan pakaian yang digunakan, maka hal tersebut merupakan bagaian dari regulasi negara RRC dimana tingkat penyebaran kasus Covid-19 di negara tersebut masih cukup tinggi, sehingga warga yang pulang dari luar negeri harus mematuhi protokol kesehatan semaksimal mungkin.” kata Tito.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi