Sabtu, 20/04/2024 - 06:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Gempa Cianjur : Terlalu Banyak Sumbangan Baju Wanita, Para Pria Ini Pakai Baju Perempuan di Posko Pengungsian

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Beberapa pria jadi viral usai gunakan baju satu set dan kerudung wanita. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Video tersebut, viral di TikTok setelah diunggah oleh akun @cah_pinggiran_ae. Dalam narasi video ditulisakan ‘Aksi kocak bapak2 korban gempa Cianjur yang memakai pakaian perempuan. Pasalnya karena kebanyakan baju yang di sumbangkan kebanyakan baju wanita’.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Aksi kocak korban gempa Cianjur,” tulis pengunggah, yang dilihat pada Sabtu (26/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bantuan dari Indonesia untuk Palestina-Sudan Diperkirakan Segera Tiba di Mesir

Pada video itu, terlihat sejumlah pria memakai baju wanita sampai dengan menggunakan kerudung.

Beberapa orang terdengar tertawa saat para pria tersebut memberikn sebuah testimoni. Aksi mereka pun direkam oleh para pengungsi lainnya.

“Hatur nuhun (terimakasih),” teriak para pria dalam video tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bantosan na katampi pisan (bantuannya sangat kami terima),” kata pria lainnya menimpali.

Berita Lainnya:
Ahli Prabowo: Kalau Bansos Ngaruh, Anies Gak Bisa Menang Lawan Ahok

Beberapa warga net pun mengkomentari aksi para pria tersebut. Banyak yang berkomentar positif pada unggahan tersebut.

“Mencairkan suasana sehat-sehat aa aa, bapa bapa

semoga Cianjur segera pulih,” komentar warga net.

“Dimana ada kesedihan disitu ada keceriaan sing sarehat wargi wargi (semoga sehat selalu warga) Cianjur,” ungkap warga net lainnya.

“Meski lagi berduka mereka tetap bersuka cita semoga Cianjur segera pulih,” komentar lainnya. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi