NASIONAL
NASIONAL

Komnas HAM Turun Tangan Minta Polisi Usut Pembubaran Paksa Diskusi Kebangsaan yang Dihadiri Din Syamsudin

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro meminta pihak penegak hukum mengusut kasus pembubaran paksa diskusi di Hotel Grand Kemang, Sabtu (28/9/2024) pagi.Pasalnya, pembubaran itu dilakukan sekelompok orang dengan cara memaksa dan anarkis.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Komnas HAM mendorong dilakukannya penegakan hukum. Selain itu kami berharap pemerintah, khususnya melalui aparat penegak hukum, agar melindungi ruang kebebasan sipil,” kata Atnike.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Atnike, Komnas HAM sangat menyesali terjadi perampasan hak sipil hingga tindakan intimidatif dalam kegiatan diskusi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu, terekam dalam video yang telah beredar di sosial media.

Berita Lainnya:
Profil Mega Putri Aulia, Artis yang Nangis Minta Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Tidak Ditayangkan Ulang
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurutny, hal tersebut tidak boleh lagi terjadi, pemerintah berkewajiban menjamin dan melindungi hak masyarakat untuk berkumpul secara damai dan berekspresi.

Oleh karena itu Komnas HAM akan menelusuri peristiwa pembubaran tersebut guna mencari tahu penyebab dari insiden itu. 

Setelah itu, pihaknya akan terus mendorong kasus ini agar dapat ditangani secara hukum.

“Komnas HAM masih melakukan pemantauan dan pengumpulan informasi terkait duduk perkara peristiwa ini,” tutup Atnike.

Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang menggambarkan sekelompok masyarakat yang membubarkan forum diskusi secara paksa.

Berita Lainnya:
Soal Kasus Judi Online, Istana Tak Halangi Budi Arie Diperiksa, Menko Polkam: Tak Ada Toleransi

Dalam video berdurasi 2 menit 55 detik itu, terlihat kelompok masyarakat langsung masuk ke aula tempat digelarnya diskusi lalu merusak spanduk dan layar monitor yang ada di panggung.

Salah satu anggota dari kelompok masyarakat tersebut pun meneriakkan kata-kata “keluar, keluar” kepada para peserta diskusi.

Berdasarkan narasi yang tertera dalam video tersebut, diskusi yang digelar di Grand Kemang itu didatangi oleh beberapa tokoh seperti Abraham Samad, Din Syamsudin, Fachrurozi, Sunarko, Chusnul Mariyah, Situ Fadilah, Refly Harun dan beberapa tokoh lain.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya