NASIONAL
NASIONAL

Sidang Lanjutan Dugaan Penganiayaan: Fitriani Bongkar Penyebab Anaknya Dipukul Guru Supriyani

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Konawe Selatan – Sidang keempat kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan guru honorer Supriyani berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Fitriani Nur, ibu dari korban memberikan kesaksian mengenai insiden yang menimpa anaknya dalam persidangan kali ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Ia mengungkapkan penyebab anaknya dipukul oleh Supriyani karena tidak menyelesaikan tugas menulis.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Fitriani awalnya bertanya kepada sang anak terkait kejadian yang menimpanya.

Berita Lainnya:
Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Presiden Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

 “Dia sampaikan sambil menangis, kalau sudah dipukul sama Mama Alpa (Supriyani,red),” katanya dalam sidang.

Ketika ditanya lebih lanjut, korban menjelaskan, “Saya belum selesai menulis,” sebagai alasan mengapa ia dipukul.

Bukti dan Saksi

Fitriani juga mengungkapkan bahwa beberapa teman anaknya menyaksikan kejadian tersebut.

Ia langsung pergi ke rumah siswa lain untuk mencari informasi.

“Saya datang ke rumah salah satu teman anak saya, untuk memastikan kebenaran,” katanya.

“Saya tanya habis liatkah (korban) dipukul sama Ibu Supriyani, rekan korban ini bilang iya lihat dipukul pakai sapu lantai,” tambah Fitriani .

Berita Lainnya:
Panji Zoni Sebut Komunikasi Irish Bella dan Ammar Zoni Tetap Terjaga

Saksi lain yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang ini termasuk guru-guru yang telah memberikan keterangan kepada polisi serta kepala sekolah SDN 4 Baito.

JPU juga membawa alat bukti berupa sapu ijuk dan baju yang diduga dipakai oleh korban saat insiden terjadi.

Sidang ini dihadiri oleh sepuluh guru, termasuk yang menjadi saksi hingga yang mendukung Supriyani.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya