NASIONAL
NASIONAL

Sanitiar Burhanuddin Sebut Oknum Brimob Kepung Gedung Kejagung, Komjen Imam Widodo: Enggak Ada, Framing Saja

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Pol. Imam Widodo mengatakan bahwa pernyataan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI terkait pengepungan oleh pihaknya adalah tidak benar.“Enggak ada. Framing saja. Enggak ada,” kata Imam usai menghadiri HUT Ke-79 Korps Brimob Polri, di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Ia juga mengatakan bahwa semua pihak sama, yakni tidak ada yang superior dan saling menguatkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Semua kementerian/lembaga ini saling memperkuat. Itu saja sebenarnya. Jadi tidak ada namanya kita yang (melakukan pengepungan Kejaksaan). Itu adalah framing saja,” jelasnya.

Berita Lainnya:
AKP Dadang Dijerat Pasal Berlapis, Kasat Reskrim AKP Ulil Diberi Kenaikan Pangkat Jadi Kompol
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain itu, dia mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah menjawab isu tersebut dalam rapat kerja bersama DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami ini tidak berdiri sendiri, tapi kami bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jadi, apa yang menjadi statement (pernyataan) Kapolri, ya, itu yang akan kami laksanakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Jaksa Agung dalam rapat kerja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11), mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.

Berita Lainnya:
Wanti-wanti Netralitas Pilkada, Menko BG: Jangan Sampai Pemerintahan Baru Tercederai

“Oknum Brimob yang tertangkap oleh kami, kami serahkan ke Mabes Polri, dan kami tidak monitor lagi soal itu,” kata Jaksa Agung.

Sementara itu, Kapolri dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Senin (11/11), menjelaskan isu pengepungan tidak benar.

“Itu hanya framing. Saya tidak tahu, tetapi yang jelas, itu bagian dari upaya untuk membenturkan institusi,” kata Kapolri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya