BANDA ACEH -Kasus ulama yang menghina atau mengolok-olok orang disesalkan pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi alias Gus Hilmi.
“Sedih, miris dan malu melihat banyak video yg bersliweran ttg ceramah seseorang yg isinya hanya seputar…(maaf saya ga tega menyebutnya),” kata Gus Hilmi lewat cuitannya di akun X pribadinya, Rabu 11 Desember 2024.
Menurut Gus Hilmi, meskipun konteksnya bercanda namun hal itu sama sekali tidak lucu dan tidak pantas sekali disampaikan kepada jamaah.
“Islam tidak serendah itu. Dakwah itu mulia, sampaikan dengan cara yg penuh hikmah. Jika diselipi humor, maka humornya sebaiknya yg berfaedah, tidak jorok, kotor, kasar apalagi merendahkan orang lain. Semoga kedepannya tidak ada lagi yg seperti ini,” kata Gus Hilmi.
Belakangan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali dirujak warganet menyusul viralnya video lawas penceramah itu mengolok-olok seniman senior Yati Pesek.
Dalam video viral tersebut, Gus Miftah yang sedang berceramah di sebuah acara pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno, terekam beberapa kali menghina Yati Pesek.
