BANDA ACEH -Meskipun telah ditemui oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), mahasiswa dan masyarakat sipil mengancam bakal kembali melakukan aksi unjuk rasa pada 21 Mei 2022 mendatang.
Ketua KASBI Nining Elitos menegaskan bahwa perjuangan kaum buruh dan mahasiswa tidak akan berhenti sampai semua tuntutan benar-benar dipenuhi oleh DPR RI dan pemerintah.
“Perjuangan kita tidak berhenti hari ini. Akan ada kekuatan massa di 21 Mei. Kalau DPR dan pemerintah hanya sekadar formalitas mendengar aspirasi rakyat, jangan salahkan rakyat!” tegas Nining dalam orasinya di depan Gedung DPR RI, Kamis (21/4).
Nining menegaskan, apabila 10 tuntutan aksi belum juga dipenuhi dalam waktu dekat maka buruh dan mahasiswa dipastikan akan tumpah ruah ke jalan-jalan.
“Jangan salahkan rakyat ketika rakyat tumpah ke jalan tol, rakyat tumpah ke kawasan-kawasan industri, jangan pernah salahkan rakyat ketika mematikan roda ekonomi,” tegasnya.
“Kita hanya menyampaikan tuntutan kita kepada DPR. Tapi ketika DPR tidak serius, jangan pernah salahkan rakyat. Kita sudah memberikan peringatan agar hati-hati melahirkan berbagai macam kebijakan, hidup buruh!” demikian Nining.
Sebelumnya, perwakilan dari massa KASBI dan mahasiswa sempat diterima untuk audiensi dengan pimpinan DPR RI yang diwakili oleh Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel. Mereka mendesak agar semua tuntutan diakomodir oleh DPR dan diterukan ke pemerintah untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.
