Kamis, 25/04/2024 - 12:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hormati Pembebasan Habib Rizieq, Jokowi Mania: Prioritaskan Energi Hadapi Bedebah Oligarki dan Kleptokrasi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) berharap bebasnya penceramah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi isyarat kuat untuk mengupayakan rekonsiliasi dan persatuan bangsa. Apalagi, Habib Rizieq telah menjalankan hukuman sebagai warga negara yang taat terhadap peraturan hukum.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketua Joman, Immanuel Ebenezer meminta agar kelompok yang berbeda pandangan dengan Habib Rizieq menghormati pembebasan Habib Rizieq dan tidak bersikap paranoid.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Di sisi lain, kelompok pro Habib Rizieq juga harusnya juga bisa mendorong persatuan bangsa dengan tidak memunculkan kegaduhan politik baru.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rekayasa Arus Lalu Lintas Lebaran, Polisi Tutup Jalur Cino Mati di Bantul

“Kita harus dialog ke depan. Jangan ada lagi sikap saling membenci. Banyak provokator yang menghendaki kelompok ini untuk terus berkonflik. Yang rugi Indonesia,” kata Noel, sapaan akrab Ketua Joman itu kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Kamis (21/7).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Aktivis 98 ini menilai masih banyak tantangan dan persoalan bangsa yang harus dituntaskan. Menurutnya, Indonesia dewasa ini masih dikuasai oligarki dan kleptokrasi. Kedua kelompok itu, kata Noel, adalah musuh nyata bagi demokrasi.

“Prioritaskan energi kita menghadapi para bedebah ini. Tentu pola menghadapi elit-elit pengusaha dan politik hitam ini harus dilaksanakan menurut konstitusi. Tidak secara barbar, berdasar prinsip-prinsip demokrasi. Musuh kita sama oligarki dan kleptokrasi,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Ditetapkan Tersangka KPK, Ternyata Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Utang Rp3,37 M

 

Lebih lanjut, Noel menilai pihaknya juga tidak percaya adanya keyakinan bahwa politik identitas akan memanas pasca bebasnya Habib Rizieq. Noel berargumentasi, kedua pihak sudah lelah dengan energi yang terbuang dari hasil saling membenci.

“Yuk kita bareng bareng untuk mengedepankan dialog. Ada kabar hoax, kita langsung klarifikasi. Biar tidak panas,” tandasnya. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi