BANDA ACEH –Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sempat menaruh kecurigaan terhadap Irjen Slamet Uliandi.
Kini Irjen Slamet Uliandi sendiri merupakan sosok yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjemput Ferdy Sambo ke Mako Brimob.
Sebelumnya Ketua IPW Sugeng mengatakan tim khusus (timsus) Polri melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam upaya menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Sugeng menilai, ada salah dua sosok yang juga ia soroti keberadaanya dalam kasus ini yakni ada Kombes Dedy Murti Haryadi dan Irjen Slamet Uliandi
Selain itu Sugeng juga berharap agar timsus dapat bekerja semaksimal dan seprofesional mungkin dalam mengatasi kasus tersebut.
“Diharapkan timsus itu, semua pihak yang terlibat dan menghalangi harus diperiksa. Diminta pertanggungjawaban,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8)
“Kemudian bekerja secara profesional jangan ada yang ditutupi-tutupi,” tutur Sugeng menambahkan.
Dengan adanya Kombes Dedy dan Irjen Slamet, maka Sugeny yakin sekarang objektivitas timsus Polri terus disorot publik.
Apalagi Sugeng menyebut bahwasannya Kombes Dedy dan Irjen Slamet merupakan anak buah Irjen Ferdy Sambo di Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih.
“Banyak pihak menilai keberadaannya di dekat Listyo Sigit mengganggu objektivitas penanganan kasus Brigadir J,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Nama Irjen Slamet Uliandi sedang ramai diperbincangkan karena disebut Kapolri sebagai sosok yang menjemput paksa Ferdy Sambo ke Mako Brimob.
Dalam raker Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menungkapkan sosok yang ia perintahkan untuk dapat menjemput paksa Ferdy Sambo.
Ternyata sosok yang menjemput paksa tersangka FS itu bernama Irjen Slamet Uliandi yang merupakan jenderal bintang dua.
Irjen Slamet Uliandi merupakan Kepala Divisi TIK Polri yang memiliki julukan sebagai Kapten Jack.
Sama seperti Ferdy Sambo, Slamet adalah jenderal bintang dua yang punya karier mentereng di Polri.
