BANDA ACEH – Saat tembok di Mtsn 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan roboh akibat hujan yang mengguyur para korban diketahui sedang bermain hujan di sekitar lokasi.
“Aktivitas karena sudah dekati jam pulang, siswa persiapan pulang,” ujar Fazli Kepala SAR Jakarta, Kamis (6/10/2022). Menurut Fazli, robohnya tembok akibat curah hujan yang tinggi dan tembok tak kuat menahan debit air yang melaluinya.
“Curah hujan yang tinggi, kemudian ada bangunan atau rendah yang menyebabkan air menuju daerah tersebut dimana ada tembok yang roboh itu, karena tidak bisa menahan aliran air maka tembok itu roboh,” ujar Fazli. Dalam peristiwa robohnya tembok tersebut, ada lima orang korban.
“Ada 5 korban 3 meninggal 2 mengalami luka-luka,” kata Fazli. Namun Fazli belum dapat merinci apakah korban terdiri dari siswa atau warga. Sementara korban luka saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati.
