BANDA ACEH – Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto mengungkapkan bahwa perempuan yang diduga mencoba menerobos area steril Istana Kepresidenan, Siti Elina, memiliki masalah pribadi.
“Kebetulan yang bersangkutan juga sedang ada masalah keluarga, yaitu dalam proses perceraian dan sudah satu bulan suaminya tidak pulang,” ungkap Wawan di Sapa Indonesia Malam, KOMPAS TV, Rabu (26/10/2022).
“Sehingga mungkin ada persoalan-persoalan yang menekan secara psikologis,” lanjut dia.
Di sisi lain, polisi juga menemukan bahwa media sosial perempuan yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu terhubung dengan akun-akun kelompok yang dicap radikal.
“Kebetulan dia juga terhubung dengan akun-akun yang mengajak ke arah radikal,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk saling peduli dengan keluarga maupun orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitar.
“Kepedulian ini paling tidak ngerem (menghentikan terorisme),” jelas Wawan.
“Karena yang paling tahu watak setiap harinya adalah orang terdekat,” lanjut dia.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai gerakan terorisme di lingkungan sekitar.
Ia juga mengingatkan perlunya perhatian keluarga atau orang terdekat terhadap seseorang yang perilakunya tiba-tiba berubah.
“Karena kalau bukan kita yang peduli siapa lagi?” tanyanya retoris.
Ia juga mengatakan masyarakat bisa terus bersinergi dengan aparat keamanan untuk mencegah terorisme.
“Banyak juga keluarga yang melaporkan anggota keluarganya kepada aparat,” jelasnya.
