Kamis, 25/04/2024 - 18:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Dinilai Tengah Dekati Khofifah sebagai Figur Cawapres

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai PDI-P tengah melirik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi figur calon wakil presiden (cawapres).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu nampak dari pertemuan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dengan Khofifah di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (10/11/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Upaya PDI-P untuk melakukan pendekatan dengan Khofifah sangatlah brilian,” ujar Ari pada Kompas.com, Jumar (11/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengungkapkan posisi PDI-P yang bisa mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri membuatnya harus memikirkan formasi pasangan calon (paspon) yang efektif untuk memperluas pasar konstituen.

ADVERTISEMENTS

Ari mengatakan Khofifah merupakan salah satu figur cawapres yang potensial untuk PDI-P.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Andi Seto Beri Penghargaan Asrianty sebagai Figur Kartini Masa Kini

Alasannya, pertama, Khofifah menjabat sebagai Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

“Maka sosok Khofifah sebagai penarik dukungan kaum nahdliyin atau NU. Belum lagi relasi PBNU dengan PKB yang tidak mesra sehingga pasangan pengantin PDI-P dengan NU menjadi pasangan politik yang ideal,” paparnya.

Kedua, sebagai Gubernur Jawa Timur Khofifah berpotensi menarik suara warganya.

“(Jawa Timur) provinsi dengan jumlah pemilih terbesar, memilih Khofifah mempunyai bonus teritorial effect,” ungkapnya.

Terakhir, menurut Ari, Khofifah bisa menyasar konstituen perempuan, di saat politik Tanah Air masih didominasi politik maskulin.

“Kehadiran sosok perempuan menjadikan lebar pita dukungan pemilih. Kehadiran Khofifah menjadi nilai plus,” sebut dia.

Berita Lainnya:
ASDP Kupang Tegaskan ABK tak Boleh Jual Tiket di Atas Kapal

Ari memandang untuk mencapai kemenangan idealnya PDI-P memasangkan Khofifah dengan figur calon presiden (capres) laki-laki.

“Siapakah dia? Tentunya harus kader pria dari PDI-P sebagai capres,” tandasnya.

Diketahui Hasto tak menyampaikan secara rinci apa perbincangan bersama Khofifah.

Pada awak media ia hanya mengaku membahas hal yang sangat strategis.

“Banyak hal yang sifatnya rahasia,” ucapnya.

Adapun PDI-P belum memutuskan figur capres-cawapres yang bakal diusungnya. Begitu pun langkah politiknya apakah bakal berkoalisi dengan parpol lain atau tidak untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini setidaknya ada dua kader PDI-P yang didukung untuk menjadi capres yaitu Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi