Jumat, 26/04/2024 - 03:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Surya Paloh Sayangkan Isu Bandar Koalisi yang Disebut Fahri

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyayangkan soal pernyataan Fahri Hamzah terkait faktor bandar koalisi belum sepakat sehingga partai Demokrat dan PKS belum menyatakan sikap resmi bergabung dengan Nasdem mengusung Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Bang Surya, diskurus soal itu tidak lagi perlu dibesar-besarkan lantaran membuat citra berpolitik Indonesia semakin mundur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kalau tingkat itulah diskursus itu yang kita konsumsi, dan itu saya telan. Pertanyaannya (politik) kita semakin bagus apa semakin jelek?” kata Surya Paloh di JCC Senayan, Jumat (11/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Beli Sepatu Rp 10 Jutaan Bea Masuk Rp 30 Juta, Netizen: Orang Becuk Mirip Kang Parkir Tempat Wisata

Selain itu, kata dia, isu bandar terkait dengan pencapresan Anies Baswedan tidaklah elok dibicarakan untuk dunia politik Indonesia.

ADVERTISEMENTS

“Saya sudah katakan bandar apa itu? Yang sudah jelas Sambo memang sudah ditangkap. hahaha,” candanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pihaknya justru membuka diri bagi siapa saja yang ingin menjadi bohir kemenangan Anies Baswedan. Namun dia khawatir dengan adanya bandar tersebut mengontrol seluruh kerja politik partai.

Berita Lainnya:
Pemimpin Jemaah Aolia Klarifikasi 'Telepon Allah', Mbah Benu: Saya Kontak Batin

“Saya katakan saya amat sangat terbuka siapa saja yang mau danain ini, coba kasih tau, sebut yang jelas. Kita enggak mau bandar juga tiba-tiba terdesak kita,” tutupnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi