Jumat, 19/04/2024 - 17:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rizal Ramli: Kenapa Jokowi Panik dan Takut Banget Tidak Berkuasa Lagi?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pakar ekonomi Rizal Ramli turut menyoroti sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belakangan ini memang kerap memberikan endorse untuk menyerukan memilih calon presiden (capres) tertentu untuk Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Rizal berpendapat, sikap Jokowi tersebut menandakan adanya kepanikan dan ketakutan luar biasa akan sosok yang selanjutnya bakal terpilih untuk menggantikannya itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Mengenai ketakutan pemimpin berikutnya tidak bisa melanjutkan program Jokowi, menurut Rizal, itu tidak cukup masuk akal karena program-program yang ditinggalkannya pun amburadul dan meninggalkan utang yang luar biasa besar.

ADVERTISEMENTS

Ia juga menyebut, di masa Jokowi ini praktik korupsi kolusi nepotisme (KKN) juga semakin meluas.

Berita Lainnya:
Menyayat Hati, Korban Kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58 Ternyata Ingin Mudik untuk Jadi Wali Nikah Kakak Perempuannya: Mah, Aa' Mau Pulang

Tidak hanya itu, Rizal juga menilai pemerintahan Jokowi ini semakin otoriter.

Kenapa Mas Jokowi panik & takut banget tidak berkuasa lagi ya ? Klo alasan nya mau melanjutkan program, wong program2nya amburadul, tinggalkan utang luar biasa, KKN semakin meluas & semakin otoriter. Kenapa takut banget – karena banyak KKN & potensi masalah hukum paska-jatuh ?” tulisnya di akun @RamliRizal pada Senin (28/11).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih lanjut, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu mempertanyakan, apakah sikap presiden itu lantaran dirinya takut akan potensi masalah hukum pasca dirinya lengser dari kursi RI 1.

Berita Lainnya:
Politics101, Kreasi Anak Muda Siap Kawal Isu Pemerintahan Mendatang

Diketahui, belakangan ini Jokowi kerap memberikan sinyal-sinyal dukungan untuk memilih capres tertentu.

Jokowi berulang kali menekankan untuk hati-hati dalam memilih capres.

Orang nomor satu itu juga pernah memberikan sinyal dukungan ke mantan rivalnya, yakni Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres mendatang.

Tidak hanya itu, dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di GBK pada Sabtu (26/11), Jokowi memberikan sinyal untuk mendukung capres yang berambut putih dan memiliki kerutan di wajah. Hal ini lantaran menurutnya, capres yang memikirkan rakyat akan terlihat jelas di bentuk fisiknya yang seperti itu.

Sinyal dukungan itu disebut mengarah pada Ganjar Pranowo.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi