BANDA ACEH – Pergerakan yang dilakukan oleh netizen Tanah Air yang tergabung dalam JulidFiSabilillah semakin mandapatkan dukungan dari berbagai negara.
Setelah, netizen Malaysia menyatakan dukungannya, netizen Turki gabung dengan JulidFiSabilillah yang membuat serangan dunia maya ke Israel makin massiv.
Pergerakan JulidFiSabilillah ini bertujuan untuk memberikan dukungan pada warga Palestina dan melawan berbagai propaganda yang dilakukan oleh Zionis Israel di berbagai platform media sosial.
Erlangga Greschinov dengan akun X @Greschinov yang ditampuk oleh netizen Tanah Air sebagai komandan pergerakan JulidFiSabilillah menuliskan di akunya mengajak netizen Turki ikut bergabung melawan propaganda Zionis Israel.
“Kami mengundang @digermesele dan saudara-saudari Turki dalam memerangi propaganda Zionis di media sosial. Atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih,” tulis Greschinov.
Undangan ini langsung mendapatkan tanggapan dari netizen Turki dan memberikan dukungan serta siap bergabung dengan JulidFiSabilillah.
Elxan Abdullah dengan akun X @ElxanAbdullahd menuliskan jika dirinya akan mengambil bagian dalam penyerangan akun dan propaganda Zionis Israel.
“Saudara-saudara ini telah melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka ingin kita mengambil tindakan melawan propaganda Zionis mereka. Mari kita dukung pekerjaan saudara-saudara ini. Umat Islam harus bersatu di mana pun!,” tulisnya.
Selain itu Fardipli SinHa dengan akun X @fardipli_sinha juga menyatakan dukungannya.
“Kami siap mendukung segala upaya yang dilakukan untuk saudara-saudara kami di Palestina melawan Zionis. Kami mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita di Indonesia yang telah mengambil inisiatif ini. Aku senang memilikimu,” tulis akun @fardipli_sinha.
Berbagai cara dilakukan oleh gerakan JulidFiSabilillah di dunia maya, mulai penyerangan di semua akun media sosial hingga melakukan serangan ke nomor-nomor kontak langsung anggota IDF.
Tercatat anggota JulidFiSabilillah hingga saat ini telah mencapai 1.300 orang yang bergerak dengan kompak dalam setiap penyerangannya.
Serangan dari JulidFiSabilillah tidak sia-sia mulai dari anggota IDF hingga presenter televisi Israel harus mengunci bahkan menutup akun mereka.
Shai Golden yang merupakan presenter televisi Israel menuliskan perminta maafannya dikun resminya.
“Saya minta maaf atas semua yang saya lakukan,” tulis Shai Golden setelah diserbu netizen.
Dalam postingan di akun X @Avolanza menampilkan screenshot dari akun Instagram Shai Golden yang meminta agar netizen Indonesia berhenti untuk melemparkan hujatannya di akun officialnya.
“Saya minta pada semua netizen Indonesia untuk berhenti menghujat dan memposting kata-kata yang kasar di official akun saya,” tulisnya.
“Istri saya beserta keluarga sangat terganggu dengan postingan tersebut, saya minta maaf atas semua yang pernah saya lakukan,” tulis Shai Golden.
Shai Golden sebelumnya dengan lantang melemparkan ancaman pada warga Gaza dan pendukung Palestina.
Dalam salah satu tayanganya, Shai mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangi Gaza, Lebanon, Iran bahkan ke semua wilayah untuk menghancurkan musuh-musuhnya.
