BANDA ACEH – Baliho salah satu caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menimpa pengendara motor di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.Akibat insiden itu, sedikitnya tiga pemotor yang terjatuh karena tersangkut baliho yang dikaitkan bambu dan menimpa seorang pengendara motor.
Merespons peristiwa viral ini, Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman, telah melihat video tersebut. Sebagai tindak lanjut, polisi akan menelusuri pemilik baliho meski belum ada laporan polisi yang masuk.
“Iya, ini kan saya baru tahu dari video. Yang jelas sampai saat ini belum ada laporan terkait informasi di video tersebut. Nanti kita telusuri. Masih kita telusuri informasi tersebut yang di video itu,” ujar Billy saat dihubungi wartawan, Jumat 29 Desember 2023.
Selanjutnya, Billy akan memanggil pihak PSI, untuk terlebih dulu mengecek kebenaran informasinya.
“Iya, kita panggil pihak partai. Kita pastiin dulu informasinya yang di video itu,” tuturnya
Sebagai informasi, akibat insiden itu seorang pengendara terluka di bagian gigi akibat tertimpa baliho dan menyebabkan kecelakaan antar pemotor.
Hingga kini, belum diketahui sosok calon legislatif PSI yang balihonya menyebabkan kecelakaan beruntun itu.
Meski begitu, Ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Sebagai bentuk tanggung jawab, Norman telah menghubungi salah satu korban akibat insiden baliho jatuh itu.
“Iya betul kami sudah saling kontak dengan keluarga korban dan akan mengunjungi,” kata Norman kepada Disway.id, Jumat 29 Desember 2023.
Norman menyebut, pihaknya saat ini baru berhasil menghubungi satu korban yang mengalami luka pada giginya. Sementara korban pemotor lainnya masih dicari.
“Yang sudah dapat kontaknya baru 1 orang, yang lainya sedang kami coba cari kontaknya. Nanti saya update kalau sudah ketemu dengan korban dan keluarga korban,” jelasnya.
Norman memastikan, PSI Jakarta Barat siap bertanggung jawab baik untuk pengobatan korban dan perbaikan motor yang rusak. Ia kembali menegaskan bahwa baliho yang terhempas dan menimpa pemotor itu bukan miliknya dan masih dalam penelusuran pihaknya.
“Baliho partai, saya kebetulan caleg juga tapi bukan punya saya. Saya tanggung jawab karena secara struktur saya Ketua Jakarta Barat-nya,” imbuhnya.
