NASIONAL
NASIONAL

Ivan Sugianto, Pelaku yang Suruh Siswa SMA Menggonggong Ditangkap di Bandara Juanda

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pelaku intimidasi terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya, Ivan Sugianto ditangkap di Bandara.Penangkapan Ivan Sugianto yang dilakukan oleh pihak Polda Jatim di Bandara Internasional Juanda oleh petugas gabungan kepolisian dan satgas pengamanan bandara.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Adapun penangkapan Ivan pada Kamis 14 November 2024 pada sekitar pukul 16.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Setelah ditangkap, Ivan yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan ini, langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Setibanya di Mapolrestabes Surabaya, Ivan langsung digelandang masuk ke ke gedung Unit PPA dan Jatanras.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Menurut pihak Mapolrestabes Surabaya, mengungkapkan bahwa Ivan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berita Lainnya:
Ternyata Sipil Bukan Kopassus, Pria Todongkan Senpi di Depok Akhirnya Ditangkap
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bahkan pihak kepolisian juga telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi serta telah melakukan gelar perkar

Pengusatan di jalur hukum terhadap Ivan juga disuarakan oleh berbagai pihak termasuk Jhon LBF dan Lex Wu.

Bahkan Jhon menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan Ivan.

Jhon menyampikan bahwa pihaknya tidak ada urusan pribadi dengan Ivan, namun apa yang dilakukan oleh Ivan menurut Jhon sudah diluar batas.

“Ini akan berdampak preseden buruk pada masyarakat Indonesia, jika tidak diselaikan secara hukum akan ada korban lainnya,” paparnya.

Menurut Jhon apa yang dilakukannya merupakan bentuk rasa tanggung jawab moral sebagai seorang influencer.

Berita Lainnya:
Hasto Bertemu Mantan Pacar Kaesang, Puan Sebut Silaturahmi, Jokowi: Tanyakan ke Sana

Selain itu, Jhon juga mengaku bahwa tindakannya juga untuk mengedukasi bahwa tindakan seperti yang dilakukan Ivan adalah tindakan yang sangat biadap dan tidak terpuji.

“Menurut hemat saya tidak bisa dengan kalimat maaf saja karena tidak akan memberi efek jera terhadap perlaku,” paparnya.

Jhon menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan banyak masukan dari teman-temannya serta beberapa video yang menyampaikan bahwa Ivan memang orang bermasalah.

“Saya punya datanya,” tambah Jhon.

“Penting untuk saya kasih tahu ke masyarakat juga supaya apa jangan ada Etan – Etan selanjutnya yang dihinakan, direndahkan dan diinjak-injak martabatnya,” tegas Jhon.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya