NASIONAL
NASIONAL

PKS Dihukum simpatisan Ibukota Negara RI gegara Anies

image_pdfimage_print

Oleh: Damai Hari LubisPengamat Hukum Mujahid 212

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Partai PKS bisa menjadi Orpol Kumpulan Sampah atau “partai residu”, dan kelak menjelang 2029 bisa saja terbukti.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Adapun salah satu penyebabnya adalah sinyal Politik PKS yang keliru, karena mendukung Ridwan Kamil yang diendors Jokowi sehingga tega dan telak meninggalkan Anies Baswedan kala jelang pilkada 2024. Akibatnya suara Pramono-Rano kalahkan idola PKS Ridwan Kamil. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Namun, ada solusi untuk PKS kembali mendapatkan dukungan dari para simpatisannya yang terbukti “balas tega menghukum PKS” dengan pola ikuti jejak Anies menangkan Pramono-Rano Karno di pilgub DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Longsor di Sibolangit, 5 Warga Meninggal dan Jalan Medan-Berastagi Lumpuh Total

Dan demi kembali kepada soliditas partai dan dipercaya ummat, ideal para pengurus PKS adakan manufer menuju Munas Partai sesuai AD/ART terkait langkah kebijakan internal dan politik eksternal:

  1. Mengganti seluruh Dewan Syura dan  pengurusnya di DPP.;
  2. Mendukung secara riil gerakan masyarakat nalar sehat untuk Adli Jokowi dan copot Gibran dari kursi Wapres by data empirik;
  3. Mendorong intensif dan vokal agar Presiden Prabowo copot para menteri yang terpapar korup;
  4. Rekomendasi atau atribusi-kan sisa-sisa simpatisan menyuarakan dengan pola riil ikut turun ke jalan gunakan atribut partai, desak agar aparatur hukum kembali gelar perkara peristiwa unlawful killing KM. 50 termasuk menginvestigasi dan observasi kematian misterius 894 orang anggota KPPS.
Berita Lainnya:
Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Sepertinya metode “populisme” dari ke-4 poin tersebut dapat mengembalikan citra baik dan mengambil hati kembali suara dukungan mayoritas sebelumnya, jika tidak maka para simpatisannya bakal melupakan partai eks idola, karena PKS  dianggap serius sebagai sahabat sejati Jokowi-Gibran (juga LBP) dan dampaknya mungkin partai PKS akan setara bahkan berada dibawah bayang-bayang Partai Gelora, andai petinggi  Gelora ambi peluang politik emas kondisi “psikologis massa Partai PKS yang sedang runyam” dengan pola mengambil alih ke-empat strong point solusi kebangkitan untuk partai PKS.

Atau kah justru peluang emas “empat pola” bakal diborong oleh partai PDIP? Wallahu’alam.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya