TERBARU

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN — Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM – Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. “Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan,” kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara – TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi – TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka – TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi – TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement – TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok – TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda – TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat – TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. “Bodyguard-nya bilang begitu juga, ‘Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati’. Itu kata paspamdesnya tuh,” kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. ‘ Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. “Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka,” tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini 1 jam lalu
EDUKASI
EDUKASI

Disdikbud Aceh Tamiang Sosialisasi Muatan Lokal BTQ dan ABT ke Kepsek SD-SMP

ADVERTISEMENTS
Mari jadi Orang Tua Asuh
image_print

BANDA ACEH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang melaksanakan rapat sosialisasi penguatan Muatan Lokal pada satuan pendidikan dengan mengumpulkan Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SKB Karang Baru, Kamis (16/1/2025).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan H. Muzakir Manaf dan H. Fadhlullah

Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Muhammad Yani mengatakan kegiatan sosialisasi penguatan muatan lokal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, atas rekomendasi yang disampaikan oleh Majelis Pendidikan Daerah (MPD) setempat terkait implementasi pelaksanaan kurikulum muatan lokal yang terdiri dari kurikulum Baca Tulis Qur’an (BTQ) dan Adat Budaya Tamiang (ABT).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Pers Nasional 2025

“Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi dua gelombang yakni gelombang pertama diikuti oleh kepala SD wilayah 1,2 dan 3 serta kepala SMP wilayah kecamatan Bandar Pusaka, Tamiang Hulu, Kejuruan Muda, Tenggulun, Kota Kualasimpang dan Rantau. Sedangkan gelombang kedua diikuti kepala SD wilayah 4,5, 6 dan Kepala SMP wilayah Karang Baru, Sekerak, Banda Mulia, Manyak Payed, Bendahara dan Seruway,” ujar Muhammad Yani.

ADVERTISEMENTS

Ketua Majelis Pendidikan Aceh Tamiang, Muttaqin mengatakan, peraturan Bupati terkait kurikulum muatan lokal disahkan pada tahun 2022 lalu tapi implementasi terhadap kurikulum muatan lokal yang terdiri dari Baca Tulis Qur’an (BTQ) dan Adat Budaya Tamiang (ABT) belum dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Isra' Mi'raj dari Bank Aceh

“Peraturan ini sudah dua tahun berlalu dan sewajarnya dan seharusnya di tahun 2025 ini, kurikulum muatan lokal ini diimplementasikan oleh seluruh sekolah satuan pendidikan di Aceh Tamiang,” ujar Muttaqin.

ADVERTISEMENTS
Action Mobile - Solusi bayar UKT UIN Ar-Raniry Lebih Mudah

Ketua MPD menjelaskan latar belakangnya munculnya kurikulum muatan lokal yakni berdasarkan riset yang dilakukan pada tahun 2016 selama 3 bulan ditemukan 68 persen anak SD dan MIN di Aceh Tamiang belum mampu membaca Alquran.

ADVERTISEMENTS
Pakai Action Mobile Semua Jadi Mudah!

“Atas kekhawatiran tersebut, MPD mengusulkan kepada Pemerintah Daerah pada mata pelajaran Muatan Lokal dimasukkan kurikulum Baca Tulis Qur’an untuk menuntaskan baca Alquran,” ujar Muttaqin.

ADVERTISMENTS
Waspada Jangan sampai Tertipu Website Palsu Bank Aceh

Sementara itu, Pj Bupati Asra meminta kepada Sekolah Dasar (SD) dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk melaksanakan kurikulum muatan lokal yakni BTQ dan ABT.

“Dinas Pendidikan, MPD dan kepala sekolah baik kepala SD maupun kepala SMP harus bersinergi agar pelaksanaan kurikulum BTQ dan ABT ini dapat berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Pj Bupati Asra berharap jika kurikulum BTQ dan ABT sudah diimplementasikan,  riset yang dilakukan pada tahun 2016, hasilnya berbalik, yakni 68 persen mampu membaca Alquran dan 32 persen belum mampu membaca Alquran.

“Pendidikan agama dan Akhlakul Karimah harus ditanamkan sejak kecil dan butuh proses. Melalui kurikulum BTQ ini diharapkan dapat menjawab kekhawatiran terhadap persoalan baca Qur’an,” ujar Pj Bupati Asra.[]

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Hide Ads for Premium Members by Subscribing
Hide Ads for Premium Members. Hide Ads for Premium Members by clicking on subscribe button.
Subscribe Now