Aparat kepolisian dari Polres Sumbawa, Polda Nusa Tenggara Barat, melakukan penyelidikan terkait peledakan petasan di dalam anus hewan jenis kucing yang dilakukan beberapa pemuda yang belakangan viral di media sosial.
“Kita saat ini sedang lidik, kita sudah periksa semua akun yang viral dimana video beberapa orang pemuda yang meledakkan petasan di dalam anus kucing,” kata IPTU Ivan Roland Cristofel, Kasat Reskrim Polres Sumbawa, kepada tvonenews, Minggu (17/4/2022).
Menurut Ivan, video tersebut viral di dunia maya dan mendapat protes keras dari netizen. Beberapa komentar juga meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang prilakunya dinilai bejat ini.
“Sejak semalam kita sudah rapat membahas persoalan ini, sudah kita ambil semua akun medsosnya dan kita pelajari. Saat ini kita tengah memastikan lokasi termasuk alamat rumahnya,” tegas Ivan.
Dari bahasa di dalam video pendek yang berdurasi 16 detik tersebut, bahasa yang digunakan adalah bahasa Sumbawa.
“Dari bahasa yang digunakan, bahasa daerah Sumbawa, memang kita sudah mengarah ke salah satu kecamatan, namun belum pasti, akan tetapi tim sedang melakukan penyelidikan, mudah mudahan cepat terungkap,” kata kasat reskrim.
Beredar video dengan durasi 16 detik di media sosial, terlihat soorang pemuda memasukkan petasan ke dalam anus kucing, petasan tersebut dibakar dan meledak. Setelah meledak, terdengar beberapa pemuda di dalam video tertawa.
Vieo tersebut viral di akun FB bernam Kuyuss An (lepp). video itu kemudian viral di beberapa media sosial lain seperti Tiktok.
Kejadian ini lalu mengundang reaksi netizen yang menghujat. Beberapa akun meminta polisi segera menangkap pelaku.
