Sabtu, 20/04/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dedi Kurnia: Kode Mendukung Ganjar Bisa Ditafsir Jokowi Tidak Lagi Miliki Rasa Hormat pada Megawati dan PDIP

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo bisa dikatakan aneh karena maish memiliki relawan politik. Dengan tetap mengaktivasi relawan politiknya, Joko Widodo gagal membedakan posisinya sebagai Kepala Negara dan sekaligus politisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL merespons kehadiran Jokowi di acara Rakernas Projo di Magelang, Sabtu (21/5).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut Dedi, pernyataan Jokowi yang terkesan mengarahkan dukungan ke Ganjar Pranowo merupakan bentuk tidak memiliki rasa hormat pada Megawati dan PDIP.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
LSI: Gugatan di MK Soal Pilpres Hak Konstitusional, Tapi Berlawanan Logika Publik

“Seloroh kode mendukung Ganjar ini bisa ditafsir jika Jokowi tidak lagi miliki rasa hormat pada Megawati dan PDIP, ia mulai berani membangun kekuasaannya sendiri,” demikian kata Dedi, Senin (23/5).

Selain itu, bagi Dedi, hadirnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara relawan Projo membingungkan. Sebab, Ganjar seolah terburu-buru untuk mencari panggung politik semata.

Berita Lainnya:
ASN Pemkot Semarang Bolos Kerja Dipotong TPP 15 Persen

“Ganjar seolah tergesa mencari panggung politik sementara ia masih menjabat sebagai kepala daerah yang seharusnya lebih beretika pada publik,” pungkas Dedi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Saat hadiri Rakernas Projo, Jokowi meminta para relawannya untuk tidak terburu-buru untuk membicarakan pemilihan presiden (Pilpres) termasuk soal siapa yang akan diusung menjadi calon presiden (Capres).

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi