Pasca mengundang kontroversi terkait Gus Thuba, muncul pernyataan maaf dari sosok yang diduga melemparkan kritik keras yang lantas menjadi perbincangan banyak pihak.
Permohonan maaf terkait viral video Gus Thuba itu disampaikan oleh pemilik akun Facebook Tsabit Abi Fadhil II.
Sosok yang dalam komentar unggahannya disapa Gus Tsabit itu menyampaikan permohonan maaf untuk Dzurriyah, Santri, dan alumni Ponpes Al Falah, Ploso Kediri.
Permohonan maaf ia sampaikan sesaat setelah melihat pernyataan dari Habib Abdul Qadir.
“Setelah melihat pernyataan Habib Abdul Qadir ini, saya alfaqir tukang gelut tukang bikin gaduh memohon maaf kepada antum semua jika saya bersalah mengatakan muka Gus Thuba jemotos,” tulis akun Facebook Tsabit Abi Fadhil II, dikutip NEWSmedia, Minggu, 22 Mei 2022.
Menurutnya, perbuatan yang ia lakukan hanya melihat dari satu pihak tanpa melakukan kroscek lebih jauh.
“Itu saya lakukan semata-mata karena saya hanya melihat sisi dzohir, tanpa melihat sisi asbabul wurud konteksnya, sekali lagi saya mohon maaf..,” ungkap akun tersebut.
Akun tersebut lantas melampirkan sejumlah kesimpulan dari klarifikasi Habib Abdul Qadir, yang isinya sebagai berikut:
1.Orang yang mencaci-maki Gus Thuba adalah orang yang usil dan tidak beradab
2.Gus Thuba memimpin hafidzul qur’an dengan jamaah yang sangat banyak
3.Habib Qadir mencium tangan karena senang dan sayang
4.Habib Qadir suka duduk bareng dengan Gus Thuba
5.Anak-anak Habib Qadir menyarankan supaya Habib Qadir tidak menanggapi sikap usil (komentar buruk) orang-orang terhadap Gus Thuba
6.Habib Qadir kenal Gust Thoba sejak beliau masih anak-anak, saat masih merangkak, main sepeda dan sampai sekarang
7.Habib Qadir tidak suka kalau ada yang usil (mencacimaki, berkata buruk) terhadap Gus Thuba
8.Gus Thuba itu anggun, bukan sombong. Memang penampilannya begitu
9.Orang hatinya bagus tidak akan mempersoalkan penampilan Gus Thuba yang begitu. Orang yang mempersoalkan itu adalah orang-orang yang hanya berpikir duniawi. Kalau orang berpikir akhirat tidak akan mempersoalkan hal itu
10.Ini yang paling penting: GUS THUBA itu masih punya silsilah pada Rasulullah SAW.***
