Sabtu, 20/04/2024 - 23:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puan Maharani Jangan Ikuti Jokowi agar Tidak Terkesan Politisasi Agama

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani diharapkan tidak meniru langkah Joko Widodo yang terkesan mempolitisasi agama hanya karena menjelang Pemilu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi perubahan pakaian Puan belakangan ini saat melaksanakan ibadah Umroh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jilbab dan Umroh itu syariat Islam. Berjilbab dan melaksanakan Umroh itu adalah ekpsresi pelaksanaan ajaran agama dengan baik dan benar. Mba Puan lakukan Umroh dan gunakan jilbab adalah sesuatu yang terpuji dan mulia. Mulia di mata manusia dan di mata Allah SWT,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/6).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PDIP Siapkan Lawan bagi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Muslim berharap, jangan sampai Puan muncul niatan lain dalam melaksanakan dua syariat agama tersebut hanya karena mau mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.

“Jangan karena ini lagi musim mau dekat Pemilu dan Pilpres lalu Puan lakukan itu, nanti malah dicibir publik. Ada maunya nih maka berjilbab dan Umroh,” kata Muslim.

Berita Lainnya:
Balas Kubu 01 dan 03, Tim Hukum Prabowo-Gibran Minta Megawati Dipanggil ke MK

Karena kata Muslim, Puan akan bernasib sama seperti Jokowi yang terkesan mempolitisasi agama menjelang pelaksanaan Pemilu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jangan seperti Jokowi di waktu lalu. Jelang Pilpres 2014, buru-buru berangkat Haji ke Baitullah. Wallahu’alam niatannya apa mantan Walikota Solo? Itu terlihat politisasi agama ya. Jadi Puan jangan seperti Jokowi. Biar tidak terkesan politisasi agama,” pungkas Muslim.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi