BANDA ACEH – Seorang oknum anggota TNI AD diduga terlibat insiden penembakan yang menewaskan pemuda berumur 16 tahun di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6) malam.
Atas insiden itu, Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpomdam) XVIII/Kasuari, tengah memeriksa oknum anggota TNI AD tersebut.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Kolonel Hendra Pesireon, membenarkan bahwa pascainsiden penembakan, oknum anggota TNI AD berpangkat Sersan Satu (Sertu) sudah diamankan untuk diperiksa.
“Sudah ditangani, oknum anggota tersebut sedang diperiksa Pomdam,” ujar Kolonel Hendra Pesireon, Minggu (5/6) dikutip dari Antara.
Seperti diketahui insiden penembakan yang menewaskan pemuda berumur 16 tahun Sabtu malam terjadi sekitar pukul 23.30 WIT. Penembakan terjadi dalam perayaan pesta pernikahan oknum anggota TNI AD (terduga pelaku) berpangkat Sertu tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prafi Iptu Ignatius Hutauruk yang dikonfirmasi membenarkan adanya insiden penembakan dalam sebuah pesta pernikahan di wilayah hukum Polsek Prafi.
“Untuk insidennya benar, tapi untuk kronologinya kami belum tahu secara pasti” ujar Kapolsek.
