BANDA ACEH – Pangeran George mungkin baru berusia delapan tahun, tetapi dia sudah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah lingkungan dan konservasi satwa liar.
Baru-baru ini terungkap raja masa depan Inggris itu pernah mengadakan penjualan kue saat lockdown COVID-19 di Inggris untuk mengumpulkan uang buat Tusk, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan melindungi satwa liar di Afrika.
“Pangeran George dengan sangat manis melakukan penjualan kue untuk mengumpulkan uang bagi Tusk selama lockdown dan menulis kartu yang sangat manis tentang itu, dengan jelas menunjukkan kepeduliannya terhadap satwa liar Afrika,” ungkap Charlie Mayhew, kepala eksekutif Tusk, kepada The Independent.
Ayah Pangeran George, Pangeran William, diketahui telah menjadi pelindung untuk lembaga Tusk sejak 2005. Adapun William sebelumnya secara terbuka memuji Pangeran George atas kepeduliannya terhadap hewan yang terancam punah, dengan mengatakan bahwa bocah tersebut hancur hatinya ketika mengetahui tentang kepunahan sejumlah hewan.
“Saya menonton begitu banyak film dokumenter David Attenborough baru-baru ini dengan anak-anak saya, mereka benar-benar menyukainya. Yang terbaru, ketika (menonton) tentang hewan yang punah, George dan saya langsung mematikannya, kami sangat sedih tentang itu,” kata William kepada Sky Berita di tahun 2020.
“Dia berkata kepada saya, ‘Ayah tahu, saya tidak ingin menonton ini lagi.’ ”
“Mengapa sampai seperti ini? Dia berusia tujuh tahun dan dia sudah menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini kepada saya, dia benar-benar merasakannya, dan saya pikir setiap anak berusia tujuh tahun di luar sana bisa terhubung dengan dengan itu.”
Tahun lalu, Pangeran William mengungkapkan bahwa putra sulungnya bingung dan agak kesal dengan orang yang membuang sampah sembarangan sehingga memutuskan untuk ikut serta dalam pembersihan sampah di sekolahnya.
“George di sekolah baru-baru ini melakukan pemilahan sampah, dan saya tidak menyadarinya tetapi berbicara dengannya beberapa hari yang lalu dia sudah menunjukkan bahwa dia agak bingung,” katanya kepada BBC.
“(Dia) agak kesal dengan kenyataan bahwa mereka pergi mengambil sampah suatu hari dan kemudian keesokan harinya, mereka melakukan hal yang sama, waktu yang sama dan hampir semua sampah yang sama yang mereka ambil lagi.”
Tampaknya memungut sampah menjadi kebiasaan dalam keluarga kerajaan. Saat ayah William, Pangeran Charles, mengajaknya dan Pangeran Harry keluar untuk melakukannya saat mereka sedang berlibur.
“Kami berada di Norfolk pada liburan sekolah, dan kami pergi memungut dan membuang sampah bersamanya,” kata Pangeran William dalam film dokumenter Prince, Son and Heir: Charles pada usia 70 pada tahun 2018.
“Kami berdua berpikir, ‘Yah, ini sangat normal, semua orang harus melakukannya’. Kami berada di sana dengan paku, menusuk sampah ke dalam kantong plastik hitam,” sambungnya.
Sumber: Tabloidbintang
