Sabtu, 20/04/2024 - 20:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Jokowi Dinilai Telah Lakukan Kesalahan Fatal yang Memalukan Bangsa

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo dianggap telah melakukan kesalahan fatal yang memalukan bangsa Indonesia karena mengklaim sudah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sementara tidak lama berselang, Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov memastikan tidak ada pesan tertulis dari Zelensky untuk Putin. Selain itu, Rusia juga terekam semakin gencar dalam melancarkan serangan ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai bangsa Indonesia sudah dipermalukan oleh presidennya sendiri setelah adanya bantahan dari Kantor Presiden Ukraina itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kaesang hingga Gusti Bhre Masih Punya Peluang Maju Pilkada Solo, Siapa yang Didukung Gibran?

“Jika benar terjadi, maka Jokowi sebagai Presidensi G-20 lakukan kesalahan fatal. Kesalahan ini memalukan bangsa Indonesia,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/7).

Padahal, kata Koordinator Indonesia Bersatu ini, tidak pantas seorang kepala negara dan kepala pemerintahan seperti Jokowi melakukan kekeliruan yang fatal.

“Sangat memalukan. Gagal dan tidak pantas memimpin G-20. Juga tidak pantas memimpin rakyat Indonesia karena memalukan di forum internasional,” tegas Muslim.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Di Sidang MK, Saksi AMIN Sebut Polda Jawa Tengah Kumpulkan Kepala Desa Jelang Pilpres

Apalagi, kata Muslim, saat ini Rusia dan Ukraina sedang berperang. Dengan adanya klaim Jokowi tersebut, perang Rusia dan Ukraina akan semakin berkobar.

“Bahkan setelah Jokowi meninggalkan Ukraina, Ukraina digempur Rusia semakin hebat. Alih-alih mendamaikan, malah mengobarkan peperangan. Ini diplomasi yang gagal,” pungkas Muslim. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi