Jumat, 26/04/2024 - 02:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Temuan BPK Soal Anggaran Komcad di Kemenhan, Bisa Pengaruhi Elektabilitas Prabowo Sebagai Capres

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Temuan BPK tentang penggunaan anggaran komcad yang diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan), bisa mempengaruhi elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Capres (calon presiden).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Temuan BPK tentu akan bisa mempengaruhi elektabilitas Prabowo sebagai capres,” tutur Direktur Eksekutif Center Budget for Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Kamis  (3/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Uchok mengatakan bahwa Prabowo harus melakukan klarifikasi langsung dengan adanya temuan BPK tersebut, apalagi BPK sudah berkirim surat kepada Prabowo terkait temuan pada pelaksanaan anggaran Komcad Kementerian Pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi Sediakan Pos Pengamanan di Kota Tua Selama Libur Lebaran  

Ia mengatakan bagaimana pun Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, dan sekarang ini disebut-sebut akan maju sebagai capres, tentu telah menjadi perhatian masyarakat dalam kepemimpinannya di instansi tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Karena itu saya menilai kasus temuan BPK tentang pelaksanaan anggaran Komcad di Kemenhan akan mempengaruhi elektabilitasnya sebagai capres,” tutur Uchok yang dihubungi di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia menambahkan menuju Pemilu Presiden  (Pilpres) 2024 ini masyarakat sedang memantau siapa saja figur- figur capres dan cawapres yang akan maju, termasuk calon anggota DPR dan DPRD yang akan maju di Pemilu Legislatif 2024.

Berita Lainnya:
Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Jepang Capai Rekor Tertinggi pada 2023

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan temuan KPK hanya terkait masalah administrasi dan akuntansi.

“Menteri Pertahanan  sudah memerintahkan Irjen dan pihak yang menanganinya menyelesaikan sesuai dengan kaidah akuntansi pemerintahan yang berlaku, dan sudah tuntas,” tutur Dahnil.

Dahnil mengatakan bahwa BPK menemukan kekeliruan bersifat administratif. Dengan demikian, perbaikan yang dilakukan dalam program Komcad bersifat administratif.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi