Kamis, 25/04/2024 - 05:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kyai Ma’ruf Amin Tolak saat Ditawari Kain Kafan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Kiai Haji Ma’ruf Amin berkeliling booth usai memberi sambutan pada Forum Halal 20, Kamis 17 November 2022. Salah satu yang dikunjungi menyediakan kain kafan halal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pemilik booth pun langsung memperkenalkan aneka produknya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Satu per satu dijelaskan. Mulai mukena yang sudah menggunakan brand mukena halal. Lalu, sarung halal, hingga gamis halal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Di antara produk yang dijelaskan, Ma’ruf Amin memberi respons pada produk terakhir: kain kafan halal. Pemilik booth menjelaskan, bahannya halus dan lembut menyerupai sutra tetapi terbuat dari serat biji kapas.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menteri Menolak jadi Saksi di MK, Rakyat Makin Curiga dengan Rezim Jokowi

Selera humor Ma’ruf Amin langsung muncul. “Kain kafannya nanti saja, kecuali Menteri Agama mau duluan,” kata Ma’ruf sambil tertawa bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam sambutannya pada acara itu, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, kebutuhan produk halal saat ini bukan hanya didasari oleh keyakinan atas ajaran agama.

Tren konsumsi produk halal kini diperkuat dengan nilai-nilai filosofis baru, seperti kesadaran akan kesehatan, kebersihan, keberlanjutan, bahkan kesejahteraan dan keseimbangan alam.

Berita Lainnya:
Pengamat Hukum Sebut Gugatan Pilpres 2024 di MK Tak Lazim

Ma’ruf melanjutkan, potensi besar pasar halal global semakin menarik bagi produsen serta pelaku perdagangan antarnegara.

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu menyebutkan, sejumlah negara telah menikmati manfaat dan keuntungan dari volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal antarnegara.“Pada sektor makanan halal, misalnya. Brasil membukukan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara anggota OKI sebesar 16,5 miliar dollar AS, disusul ekspor dari India sebesar 15,35 miliar dollar AS,” ujar Ma’ruf. (*)

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi